Tekanan Berakhir, Bursa Asia Hijau Pagi Ini

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kemenkeu memperkirakan tambahan saldo anggaran lebih (SAL) dari selisih lebih pembiayaan anggaran 2011 sekitar Rp30 triliun, sementara realisasi defisit APBNP mungkin hanya 1,6% PDB.

 

Agus Suprijanto, Dirjen Perbendaharaan Negara, menuturkan akumulasi selisih lebih pembiayaan anggaran (Silpa) atau SAL sampai saat ini berkisar Rp97 triliun.

 

Jumlah SAL kemungkinan besar akan bertambah lagi pada akhir tahun ini jika memperhitungkan realisasi belanja yang tidak setara dengan penerimaan yang masuk ke kas negara.

 

"Pasti ada tambahan SAL. Kalau [penerimaan] pajak dapat 100% atau pendapatan 100%, dan belanja [negara] sekitar 95%, kisarannya Rp20 triliun-Rp30 triliun Silpanya," ujarnya di sela Seminar Internasional 'Lingking Performances Evaluation to Budgeting', hari ini.

 

Estimasi tersebut, lanjutnya, didasarkan pada proyeksi defisit anggaran tahun ini yang diperkirakan hanya sekitar 1,6%-1,7% PDB, lebih rendah dari rencana 2,1% di APBNP. Kendati belanja negara bisa mencapai 95%, belanja pemerintah pusat mungkin hanya 90%.

 

Sementara itu, tingginya penerimaan negara bukan karena sektor pajak yang mengalami akselerasi, melainkan sumbangan penerimaan nonpajak yang terbantu oleh tingginya harga minyak dan gas.

 

"PNBP tinggi, bisa hampir 100%. Pajak lain-lain oke, kecuali PPN. Kalau goverment spending masih kurang, tapi diharapkan bisa dapat 90%-an," tuturnya. (tw)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber