Video: Bank Sentral Eropa, Swedia, dan Norwegia Tahan Suku Bunga Acuan

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Negara di Asia Tenggara diharapkan mempersiapkan diri sebelum diterapkan integrasi ekonomi kawasan melalui pasar tunggal Asean.

 

Peneliti FEUI Rizal Halim mengatakan persiapan itu perlu untuk menghindari potensi krisis ekonomi seperti kawasan Uni Eropa.

 

Menurutnya, integrasi ekonomi kawasan Asean hanya bisa berjalan mulus, jika disparitas antarnegara tidak mencolok satu dengan lainnya.

 

"[Jangan sampai] potensi seperti Uni Eropa [terjadi], akibat ada integrasi kawasan dari negara yang tidak cukup siap mengingat adanya ketidakseimbagan struktur ekonomi," katanya hari ini.

 

Dia mengatakan jangan sampai pasar tunggal Asean kemudian memperburuk kondisi ekonomi negara  dengan struktur ekonomi berdaya saing rendah setelah dilakukannya integrasi.

 

Indonesia, ujarnya, juga mesti memperkuat integrasi ekonomi domestiknya secara nasional, dengan menyelesaikan disparitas antarwilayah. Selain itu membenahi konektivitas antarpulau sehingga integrasi ekonomi nasional bsia berjalan.

 

"Integrasi kawasan hanya dapat lancar jika disparitas antarnegara bisa direduksi," katanya. (tw)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber