Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Pemerintah serap hibah US$600 juta hingga 2017

Recommended Posts

JAKARTA: Pemerintah akan menggunakan dana hibah senilai US$600 juta dari Amerika Serikat untuk tiga program besar pada 2012-2017.

 

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Armida Alisjahbana menuturkan tiga program tersebut antara lain green prosperity (penerapan lingkungan hijau), peningkatan kesehatan masyarakat, dan peningkatan barang dan jasa pemerintah.

 

“Saat ini masih tahap persiapan, jadi implementasinya sekitar 2012 sampai 5 tahun dan tidak boleh diperpanjang,” ujar Armida di Jakarta, hari ini.

 

Pekan lalu, Menteri Keuangan Agus Martowadojo dan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton menandatangani nota kesepahaman Grant Agreement Program Compact di Nusa Dua, Bali. Program tersebut berasal dari Millennium Challenge Corporation (MCC).

 

Staff Khusus Menteri PPN Dedi M. Masykur Riyadi menjelaskan pada dasarnya dana yang diberikan berupa hibah, tetapi pemerintah harus melewati beberapa proses kualifikasi sesuai kriteria yang ditentukan MCC.

 

Armida menguraikan program green prosperity berkaitan dengan keberlanjutan pembangunan dan mendukung ekonomi hijau di level mikro dan daerah.

 

“Misalnya untuk mendukung renewable energy. Di desa-desa yang perlu listrik tapi tidak tersedia, maka dibangunlah mikrohidro,” jelasnya.

 

Di bidang kesehatan, lanjut Armida, pemerintah akan menerapkan program peningkatan nutrisi bagi balita. Selain itu, pemenuhai gizi yang baik dilakukan pula untuk mengurangi masalah perkembangan anak-anak yang tidak sesuai dengan usianya.

 

Program terakhir, Bappenas akan berupaya mendukung peningkatan kinerja pemerintah, melalui peningkatan pengadaan barang jasa. Dia mengaku telah memiliki pilot program yang dapat diaplikasikan di daerah untuk mengurangi kebocoran pengadaan barang dan jasa.

 

“Untuk yang satu ini akan bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),” ucapnya.

 

Untuk mewujudkan program tersebut, Bappenas bekerjasama dengan Kementerian/Lembaga terkait. Seluruh program ini, menurutnya, akan bermuara pada upaya mengentaskan kemiskinan.

 

“Steering committee dilakukan bersama LSM, tokoh masyarakat, akademisi, Kadin, dan pemerintah. Jadi prosesnya betul-betul sesuai keinginan masyarakat,” katanya.

 

Dana hibah tersebut, lanjut dia, akan dipergunakan untuk menanggulangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi berkelanjutan selama lima tahun.

 

Dalam kesempatan yang sama, Armida juga menyebutkan fokus perencanaan Indonesia pada 2013 mendatang, yaitu meningkatkan akses dan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan pendidikan dan kesehatan, memperkuat ketahanan pangan dan energi. Tak hanya itu, pemerintah juga berupaya mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7% melalui kebijakan untuk meningkatkan investasi.(faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...