SwissCham Gelar Gala Dinner dan Donasi untuk Bencana Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menyiapkan Rp2 triliun--Rp2,5 triliun untuk merealisasikan rencana akuisisi, baik lembaga keuangan maupun non-lembaga keuangan.

 

Direktur Utama bank rakyat Indonesia (BRI) Sofyan Basir mengaku sudah menyiapkan sumber dana dan tertarik mengakuisisi sekuritas pada tahun depan.

 

"Sekuritas bagus, menarik. Bobotnya lebih menarik ke sekuritas. Namun bank juga bagus prospeknya," ujarnya usai seminar Menuju World Class BUMN, hari ini.

 

Selain tertarik mengakuisisi sekuritas, Sofyan mengaku selalu tertarik untuk mengakuisis bank. Bahkan rencana tersebut akan dimasukkan dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun depan, serta akan dibicarakan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).

 

Dia menilai saat ini sumber dana perseroan masih memadai. Selain itu apabila rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) yang ditetapkan bagus dengan perolehan laba memadai maka perseroan tidak perlu mencari sumber pembiayaan lain, baik untuk akuisis maupun untuk menjaga modal.

 

"Kalau dari segi laba dan dividend payout ratio sangat menarik seperti kemarin tidak perlu obligasi untuk pertumbuhan CAR [capital adequacy ratio/ rasio kecukupan modal], pertumbuhan 20%--25% [dari segi bisnis], atau untuk akuisisi," tegasnya.

 

Hingga saat ini BRI memang belum memiliki lini bisnis sekuritas. Padahal perusahaan BUMN lain seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk masing-masing telah memiliki BNI Securities dan Mandiri Sekuritas. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber