Jelang Akhir Tahun, Asing Diam-Diam Lepas Saham Ini

[Parno Pemilik Lapak 0]

DENPASAR, Bali: Ketersediaan pasokan likuiditas akan menjadi tantangan perbankan dalam membiayai ekspansi kredit tahun depan.

 

Bank harus pandai dalam mengelola dana agar tidak mengalami kekeringan likuiditas di tengah ancaman krisis global.

 

Satu sisi, bank juga harus lebih efisien dalam menggaet dana masyarakat karena persaingan dalam memperebutkan likuiditas akan mendorong perang suku bunga antarbank.

 

Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Mandiri Tbk Pahala N. Mansury menilai persaingan antarbank ke depan bukan soal penyaluran kredit, tetapi bagaimana perbankan meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga.

 

"Indonesia salah satu negara dengan LDR [loan to deposit ratio] tertinggi. Perkembangan LDR sudah 80% lebih, persaingan mencari DPK [dana pihak ketiga] akan semakin ketat," ujarnya dalam Media Gathering di Denpasar pada akhir pekan.

 

Dia mengutarakan jika tiga bank besar yang mendominasi kepemilikan dana, seperti Bank Mandiri PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk, dikeluarkan dari perhitungan industri perbnakan, LDR akan mendekati 88%-89%. Hal itu berarti ceruk pasar dana kian menipis.

 

Tingkat intermediasi perbankan hingga kuartal III/2011 terus melonjak hingga mencapai rekor terbaru sepanjang sejarah industri tersebut sejalan dengan tingginya ekspansi kredit jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. (21/tw)

 

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber