Pertumbuhan Kredit Bank Melambat ke 7,36 Persen per Oktober 2025

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Sebanyak 52 proyek infrastruktur dan industri dengan nilai total Rp161,23 triliun siap direalisasikan pembangunannya pada 2012.

 

Proyek-proyek tersebut merupakan bagian dari program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia untuk koridor ekonomi Jawa. Proyek-proyek yang terdiri dari infrastruktur PU dan permukiman, perhubungan, infrastruktur energi dan telekomunikasi, serta industri manufaktur akan digulirkan oleh BUMN, swasta dan pemerintah.

 

Berdasarkan Daftar Proyek Groundbreaking Koridor Ekonomi Jawa 2011—2012 diungkapkan, 52 proyek yang akan mulai direalisasikan pembangunan fisiknya itu kini dalam proses tender, pembebasan lahan, dan persiapan dokumen lelang. Tujuh proyek merupakan pembangunan infrastruktur Kementerian PU dengan enam di antaranya berupa proyek tol senilai Rp71,83 triliun dan satu proyek berupa water conveyance senilai Rp1,9 triliun.

 

Dirjen Cipta Karya Kementerian PU Budi Yuwono mengungkapkan dari ketujuh proyek tersebut, tidak ada kendala yang signifikan kecuali masalah lahan. Sejauh ini, proyek-proyek tersebut pembebasan lahannya belum terlaksana 100%.

 

“Seperti pembangunan jalan Tol JORR W-2 Utara sepanjang 7 km di DKI Jakarta yang rencananya dimulai pada Januari 2012 sampai saat ini pembebasan lahannya baru 91,08%. Dalam proyek lain juga demikian, mungkin sudah 98% akan tetapi itu belum bisa dikatakan bersih,” katanya hari ini.

 

Dalam data yang sama juga dilaporkan di sektor perhubungan terdapat tiga proyek infrastruktur perhubungan berupa pembangunan jalur ganda rel kereta api Cirebon-Brebes, Pekalongan-Semarang, dan Semarang-Surabaya yang akan dimulai pada 2012 dengan total investasinya sebesar Rp10,13 triliun. Adapun, infrastruktur energi sebanyak dua kegiatan yaitu PLTA Upper Cisokan Pump Storage 4 x 260 MW, Jawa Barat dan PLTU Jawa Tengah Baru 2 x 1.000 MW masing-masing nilainya sekitar Rp8 triliun dan Rp26 triliun.

 

Selain 12 proyek tersebut, Dirjen Perwilayahan Pengembangan Industri Kemenperin Dedi Mulyadi mengatakan terdapat 40 proyek atau kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BUMN dan juga swasta pada 2012 dengan perkiraan total investasi sebesar Rp43,37 triliun. 40 proyek tersebut, tuturnya, terdiri dari proyek pelabuhan, jasa penunjang telekomunikasi, energi, dan industri manufaktur seperti pabrik gula, semen, kertas, dan kimia dasar organik yang terbagi ke dalam beberapa wilayah.

 

DKI Jakarta tercatat akan menjadi lokasi dari sedikitnya 15 proyek dengan total investasi Rp18,75 triliun, sedangkan Jawa Barat kebagian 10 proyek dengan total rencana investasi Rp3,63 triliun. Jawa Tengah, lanjut Dedi, melalui BUMN dan swasta akan dilaksanakan sebanyak 6 proyek dengan investasi Rp8,4 triliun.

 

“Adapun Jawa Timur akan menjadi pilihan lokasi dari 11 proyek dengan total investasi Rp12,35 triliun. Proyek-proyek tersebut merupakan bagian dari MP3EI,” katanya.

 

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan daftar proyek yang masuk dalam MP3EI merupakan inventarisasi terhadap proyek yang sudah berjalan dan juga rencana investasi baru. Pemerintah, tuturnya, akan terus melakukan inventarisasi terhadap proyek-proyek baru yang mungkin akan terus tumbuh dalam beberapa waktu ke depan.(api)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber