Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[bot 0]

Ular tangga merupakan permainan mengasyikkan di mana tujuan utamanya adalah mencapai garis finish dengan dadu, akan tetapi banyak rintangannya yang membuat pemain bisa mundur jauh sekali, padahal sudah berada di depan. Sangat mengasyikkan walau mungkin generasi masa kini mulai tak mengenalnya.Foto: istimewa

Yoyo merupakan mainan sederhana dan murah meriah, namun perlu keterampilan agar dapat bermain dengan lincah. Foto: istimewa

Konsol game masa silam seperti Nintendo ini grafis maupun fiturnya masih sederhana, namun keasyikannya tiada tara. Foto: istimewa

Mini 4WD atau yang lebih dikenal sebagai Tamiya populer di kalangan anak laki-laki. Kini memang masih ada yang memainkannya tapi tentu tak semeriah dulu.  Foto: istimewa

Game handhel Tetris ini sangat populer di tahun 1990-an. Sudah terasa canggih kala memainkannya. Foto: istimewa

Kacamata 3D semacam ini sempat populer kala stasiun televisi ada yang menayangkan kartun 3 Dimensi. Anak-anak ramai membelinya. Foto: istimewa

Tamagotchi, sensasi merawat hewan secara virtual. Foto: istimewa

Boneka kertas semacam ini tak kalah serunya dari boneka sungguhan. Karakter bisa dipasang pakaian ataupun aksesoris. Foto: istimewa

Kartu bergambar dimainkan dengan cara ditepuk atau diterbangkan. Siapa yang gambarnya menghadap ke atas menang. Foto: istimewa

Biji karet yang tidak dipecah ketik dipukul jadi pemenang. Foto: istimewa

Ini adalah 'Lego' zaman dulu. Bisa jago berkreasi, dapat membentuk beragam benda. Foto: istimewa

Motor-motoran kaleng yang bisa berjalan jika bagian rodanya diputar menggunakan tali. Foto: istimewa

Kapal kaleng ini bisa melaju di air menggunakan sistem uap. Foto: istimewa

Pistol pletokan dibuat dari bahan seperti bambu dan bisa menembakkan peluru kertas basah mengandalkan prinsip tekanan. Foto: istimewa

Tazos sempat jadi buruan anak-anak tahun 1990-an. Foto: istimewa

Sumber