Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

RI Impor Garam 3,9 Juta Ton di 2019, Ketua Inkoppas: Keterlaluan

Recommended Posts

Jakarta -

Ketua Umum Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Ferry Juliantono mengatakan impor garam yang cukup tinggi bisa merugikan harga garam rakyat. Hal itu terlihat dari jumlah impor garam Indonesia tahun 2019 yang menuai protes dari Gerakan Koperasi.

"Impor garam Indonesia tahun 2019 sebesar 3,9 juta ton menuai protes dari kalangan Gerakan Koperasi. Saya melihat sendiri bahwa sebenernya produksi garam nasional punya potensi yang sangat besar untuk ditingkatkan. Namun dengan impor garam yang terlalu besar, sangat merugikan harga garam rakyat," ujar Ferry dalam keterangan tertulis, Rabu (5/8/2020).

Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi pabrik dan gudang koperasi sumber hasil Sumenep Madura. Ferry mengungkapkan pihaknya terus berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas garam nasional. Dirinya pun mengungkapkan kualitas garam impor bisa membahayakan untuk kesehatan masyarakat.

"Kami berkolaborasi untuk membangun pabrik dengan teknologi yang lebih memadai di Samping dan membantu pemasarannya bisa diserap pasar domestik dengan harga yang baik," ungkapnya.

"Keterlaluan negara seperti Indonesia impor garam sebesar ini dan masyarakat belum disadarkan bahwa garam impor dengan Kadar NaCl yang terlalu tinggi justru membahayakan kesehatan," imbuh Ferry.

Sementara itu, Petambak Garam Karawang Aeb mendukung supaya impor garam dikurangi karena merusak harga garam rakyat.

Sebagai informasi, Ferry Juliantono turut didampingi oleh pengurus Induk Koperasi Garam Nasional dalam rangkaian acara kegiatan kerja sama usaha produksi dan pemasaran garam rakyat. Beberapa perwakilan koperasi petani garam dari Karawang, Indramaryu, Rembang, dan Tuban juga ikut dalam rombongan tersebut.

(prf/ara)

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...