BPH Migas Izinkan Mobil Dinas-Alat Berat di Sumatra Pakai BBM Subsidi

[bot 0]

Jakarta -

Ada tiga sistem pengeras suara yang dioperasikan di Masjidil Haram di Makkah. Satu adalah primer dan dua lainnya adalah cadangan. Jika suara utama gagal, cadangan pertama akan menyala secara otomatis.

Dalam unggahan Twitter @HaramainInfo disebutkan bahwa mikrofon kanan imam adalah yang utama, yang di tengah adalah cadangan pertama dan yang kiri dari ketiga adalah cadangan kedua.

Jika sistem suara utama gagal, cadangan pertama menyala secara otomatis. Jika itu juga gagal, maka cadangan kedua dihidupkan bisa memberikan tingkat kegagalan sebesar 0 persen. Tak hanya itu, ada sekitar 50 staf yang berada di belakang kontrol suara untuk memantau semua suara yang dikumandangkan dari Masjidil Haram.

Dikutip dari berbagai sumber, pada tahun 2015 Masjidil Haram meningkatkan infrastruktur mikrofonnya dengan model digital terbaru dari Sennheiser, perusahaan audio asal Jerman. Mikrofon cardioid MKH 8040 Sennheiser dan modul digital MZD 8000 menghasilkan suara yang dikonversi secara digital dengan jelas.

Pengeras suara di Masjidil Haram dekat Ka'bah (Foto: Twitter @HaramainInfo)

Total ada 9 mikrofon untuk Imam (3 untuk Qiyaam, 3 untuk Ruku dan 3 untuk Sujud). Semua mikrofonnya menangkap suara imam namun jika satu gagal, maka dua lainnya terus bekerja. Jika semua mikrofon gagal, penyangga mikrofon lain yang ditempatkan di dekat dalam casing semacam itu akan dipasang oleh teknisi. Sehingga sholat tidak akan terpotong. Ini adalah salah satu alasan mengapa Mua'dhin mengulangi ucapan Imam di sana.

Semua mikrofon dimasukkan ke konsol Midas kualitas tertinggi yakni lebih dari 350 Apogee Sound amplifier mendorong 6.000 speaker bose fiberglass yang dibuat khusus. Setiap peralatan dikontrol oleh komputer dan memiliki cadangan jika gagal. Model komputer 3D raksasa untuk melakukan penyesuaian pada layar.

Pengeras suara di Masjidil Haram (Foto: Twitter @HaramainInfo)

Mua'dhin menyuarakan adzan ke beberapa mikrofon (dari merek yang berbeda). Shure sm58's, beta 58's, sm86, Sennheisers, teknik audio untuk beberapa nama. Mikrofon mengambil input suara Mua'dhin Adzan. Sistem speaker Adzan jauh lebih kuat daripada sistem imam. Sistem ini menghasilkan suara dan gema berkilo-kilo meter ke segala arah di sekitar Masjidil Haram. Jika seseorang berdiri di gunung yang jauh di sekitar Makkah mereka akan dapat mendengar gema dari panggilan untuk sholat.

Ada lebih dari 3.000 set pengeras suara di Masjidil Haram. Di jalan-jalan terdekat, di dalam hotel, apartemen hingga mal. Sistem suara Madinah relatif lebih kecil daripada Makkah, namun masih terbesar kedua dari semua kompleks di dunia.

Sistem mikrofon atau speaker Haramain menghadirkan suara terbesar untuk didengar oleh umat Islam yang melakukan perjalanan ke kota-kota suci.

Simak Video "Kisah Pria yang Tawaf Seorang Diri di Masjidil Haram"
[==]
(lus/erd)

Sumber