Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Lebay Pemilik Lapak 0]

PERBANKAN

Jum'at, 23 Agustus 2013 17:15 wib

Rezkiana Nisaputra - Okezone

Gubernur Bank Indonesia Agus Marto Wardojo (Doc: Foto Okezone)

JAKARTA - Utang luar negeri pemerintah, bank sentral dan swasta, yang tercatat hingga saat ini sebesar USD257,98 miliar. Adapun dalam perinciannya utang luar negeri terdiri dari utang pemerintah dan Bank Indonesia sebesar USD123,992 miliar dan utang swasta sebesar USD133,988 miliar.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai, jumlah utang luar negeri yang sebesar USD257,98 miliar tersebut menurutnya masih masuk kategori sehat. Pasalnya, jika dibandingkan dengan kondisi krisis tahun 1998 utang luar negeri saat ini masih belum bisa dinilai mengkhawatirkan.

"Bila dibandingkan tahun 1997-1998 ini masih bisa dikatakan Indonesia masih sehat tapi kami ingatkan untuk tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan," ujar Agus di Gedung BI, Jakarta, Jumat (23/8/2013).

Agus mengungkapkan, saat ini BI sendiri terus menyosialisasikan industri perbankan nasional untuk berhati-hati dalam mengelola utang luar negeri. Pasalnya jika tidak berhati-hati maka akan ad kecenderungan timbulnya currency mismatch (secara mata uang) and maturity mismatch (jangka waktu).

"Kita akan terus berkonsolidasi untuk menjaga utang luar negeri ini. Makanya itu, ini yang membuat kami meyakini ini masih tergolong sehat," tutup Agus. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Utang RI[/h]

• Utang Tembus Rp2.102 T, Istana Nyatakan Masih Aman
  
• Utang RI Bisa Ditutup dengan Penerimaan Pajak
  
• Rupiah Ambruk, Utang ke Jepang, Prancis & Jerman pun Naik
  
• Rupiah Melemah, Utang RI Langsung Meroket ke Rp2.102 T
  
• 2014, Rasio Utang RI Diturunkan Jadi 23%
  
• Kemenkeu Akui Terlalu Banyak Aturan pada Pinjaman Proyek
  
• Tiap Orang "Bayar" Rp7 Juta, Utang RI Baru Bisa Lunas
  
• APBN Defisit, Utang Negara Sulit Dibayar
  
• Juni, Pelemahan Rupiah Warnai Pengurangan Utang Negara
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber