Pengembang Bantah Apartemen Arkamaya Proyek Mangkrak

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SAHAM DAN VALAS

Selasa, 20 Agustus 2013 15:06 wib

Martin Bagya Kertiyasa - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Pergerakan Rupiah masih terus mengalami tekanan, dalam perdagangan non-delivery forward (NDF) Rupiah sudah melemah tajam. Rupiah mencapai level tertingginya pada Rp10.800 per USD.

Melansir data Bloomberg, Selasa (20/8/2013), tercatat pergerakan Rupiah sempat mencapai Rp10.851 per USD pada pukul 13.50 WIB. Meski begitu, kondisi tersebut tidak berlangsung cukup lama, pada pukul 14.11 WIB, Rupiah langsung kembali ke Rp10.723 per USD.

Adapun pergerakan Rupiah terendah hari ini, terjadi pada pukul 8.13 WIB. Saat itu, Rupiah tercatat hanya berada di kisaran Rp10.498 per USD.

Jika menengok ke belakang, maka pergerakan Rupiah mulai terperosok pada Senin kemarin, 15 Agustus, yang saat itu berada di kisaran Rp10.409 per USD. Setelah itu, dalam lima hari terakhir ini, Rupiah terus terus tenggelam dalam bayang-bayang dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah, terakhir kali berada di bawah level Rp10.000 per USD yakni pada 12 Juli 2013. Kala itu, nilai tengah Rupiah sudah berada di Rp9.991 per USD. Setelahnya, Rupiah pun terus melemah melampaui level Rp10.000 per USD, dan tak pernah kembali ke kisaran Rp9.900 per USD. ()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Rupiah Agustus 2013[/h]

• Gejolak Rupiah Timbulkan Ketidakpastian Biaya Industri
  
• Pemerintah Harus Lakukan Ini untuk Stabilkan Rupiah
  
• Menperin: Rupiah Stay Rp10.500 Masih Manageable
  
• Rupiah Anjlok, Menkeu Chatib Basri Dikecam!
  
• BCA Tetapkan Kurs Jual Rupiah Rp11.050/USD
  
• Sejarah Kelam Rupiah Sejak 2008
  
• Rekor Terparah 2013, Rupiah Terjungkal di Rp10.738/USD
  
• Melemahnya Rupiah Tekan Sektor Infrastruktur
  
• Kemenkeu: Pelemahan Rupiah Tak Terhindarkan
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber