Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

3 Tahapan Pembangunan Kilang Minyak Versi BPH Migas

Recommended Posts

ENERGI

Senin, 19 Agustus 2013 11:09 wib

Dani Jumadil Akhir - Okezone

by60ijSjam.jpgilustrasi: (foto: Okezone)

JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menghimbau kepada Pemerintah agar pembangunan kilang minyak dapat terealisasi dengan cepat. Pasalnya saat ini pembangunan kilang minyak di Indonesia dikatakan cukup sulit.

 

Sekretaris BPH Migas Djoko Siswanto mengatakan, dalam pembangunan kilang minyak akan berhasil apabila dikerjakan dalam tiga tahapan.

"Yang pertama ya tentunya dengan pembiayaan dari negara (APBN) pembangunan kilang akan cepat terealisasi, ini dengan melihat kilang minyak kita selama ini dibangun dengan dana APBN," ungkap Djoko di Jakarta, Senin (19/8/2013).

Djoko menambahkan, yang kedua seluruh elemen serta pihak yang terkait harus mendukung ini seperti halnya konversi minyak tanah ke elpiji 3kg.

"Kan Bapak Jusuf Kalla kemarin panggil Kepolisian, Kejaksaan, dan semuanya tolong dukung, jangan dipermasalahkan, diawasi tentang segala pengeluaran dananya," tambah Djoko.

Kemudian menurut Djoko, tahapan yang ketiga yakni dibuatnya Keputusan Presiden untuk menentukan pembangunan kilang minyak di Tanah Air.

"Keppres ini nantinya bisa mengawasi semua pelaksanaan pembangunannya, jangan sampai ada yang korupsi di situ, kita uang ada kok. Dengan tiga tahapan seperti itu, pembangunan kilang minyak di Indonesia akan bisa cepat dibangun," ucap Djoko.

Djoko mengungkapkan, pembangunan kilang minyak di Tanah Air harus tetap didorong meskipun bisnis pembangunan kilang kurang efektif dalam hal incentif dengan kerjasama dengan pihak asing.

"Makanya dengan dana APBN, kilang akan bisa dibangun. Yang kerjasama dengan pihak asing kan terbentur sama incentif yang saudi aramco dan kuwait petroelum. Pembangunan kilang ini dilakukan agar mendapat ketahanan energi nasional untuk masa depan," tandasnya.

Sekedar informasi, saat ini Pemerintah akan mendorong realisasi pembangunan kilang minyak baru tanpa mengandalkan suntikan modal dari investor asing alias pembiayaannya dari anggaran negara.

Pengerjaan kilang APBN ini tetap memandatkan kepada Pertamina dengan kapasitas 300 ribu barel per hari senilai Rp90 Triliun.

Pemerintah hendak bekerja sama dengan Irak untuk pengembangan desain proyek tersebut, pasalnya Irak tengah membangun kilang minyak dengan kapasitas dan spesifikasi yang sama seperti yang hendak di garap Indonesia. Konstruksi kilang APBN ini diharapkan berlangsung mulai 2014 dan tahun ini dipakai untuk melakukan kajian studi kelayakan. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: BPH Migas[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...