Luhut Wanti-wanti 'AI Bubble': Badainya akan Menyapu Seluruh Dunia

[Lebay Pemilik Lapak 0]

FISKAL & MONETER

Rabu, 24 Juli 2013 15:51 wib

Dani Jumadil Akhir - Okezone

ilustrasi: (foto: Okezone)

JAKARTA - Nielsen Global Survey of Consumer Confindence Intentions menyatakan pada sebagian besar negara di wilayah Asia Tenggara memiliki persepsi konsumsi terkait kondisi keuangan pribadi untuk satu tahun mendatang relatif stabil selama empat kuartal terakhir.

Managing Director Nielsen Indonesia Catherine Eddy mengatakan, konsumen Indonesia yang dilakukan survei secara online memiliki pandangan paling optimis perihal kondisi keuangan.

"Di mana 84 persen mengatakan bahwa kondisi keuangan pribadi mereka baik atau sangat baik, tertinggi di kuartal kedua 2013 di antara negara-negara yang disurvei dan 30 poin lebih tinggi di atas rata-rata global yaitu 54 persen," ungkap Catherine di kantornya, Mayapada Tower, Jakarta, Rabu (24/7/2013).

Catherine menambahkan, setelah Indonesia diikuti oleh negara Asia lainnya seperti Filipina sebesar 79 persen, Thailand 69 persen, dan Malaysia 63 persen.

"Secara global, empat negara tersebut masuk dalam posisi Top 10 dengan kepercayaan tinggi," kata dia.

Menurut Catherine dalam perspektif mengenai pasar kerja lokal, 75 persen konsumen Indonesia mengatakan bahwa kondisi pasar kerja lokal selama 12 bulan ke depan adalah baik dan sangat baik.

"Serupa dengan persepsi mengenai kondisi keuangan pribadi negara seperti Filipina, Thailand dan Malaysia juga masuk dalam daftar top 10 negara paling optimistis. Filipina memimpin dengan 77 persen, sementara Thailand 71 persen dan Malaysia 63 persen," jelasnya.

Catherine mengungkapkan, keinginan berbelanja konsumen Indonesia tetap tinggi dimana 60 persen mengatakan bahwa 12 bulan kedepan merupakan waktu yang baik atau sangat baik untuk berbelanja barang yang konsumen inginkan dan dibutuhkan.

"Keinginan berbelanja meningkat di 10 dari 14 negara di Asia Pasifik, dimana selain Indonesia, responden online dari Hongkong sebesar 55 persen, India 53 persen, dan Filipina 51 persen," tandasnya.

Seperti yang diketahui, survei ini pertama kali di selenggarakan pada 2005 mengukur kepercayaan konsumen, kekhawatiran utama dan keinginan untuk berbelanja pada lebih dari 29rb responden yang memiliki akses internet di 58 negara terdiri dari negara Asia Pasifik, Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, Africa dan Amerika Utara. Dan untuk Indonesia, data ini diperoleh secara online dari 500 responden Indonesia yang terlibat dalam riset Nielsen yang dilakukan pada 13-31 Mei 2013. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

 

Sumber