Potensi Rp90 T, Pengamat Usul Bea Keluar Batu Bara untuk Bangun PLTS

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SAHAM DAN VALAS

Senin, 22 Juli 2013 09:34 wib

Widi Agustian - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Setkab)

JAKARTA - Kendati ditaksir bakal menguat, nilai tukar rupiah masih saja melemah pada perdagangan pagi ini.

Pantauan Okezone, berdasarkan data Bloomberg, Senin (22/7/2013), rupiah masih berada di posisi Rp10.168 per USD. Sementara menurut yahoofinance, rupiah ada di Rp10.075.

Pengamat ekonomi Samuel Sekuritas Indonesia Lana Soelistianingsih memperkirakan, pasar Asia kemungkinan positif memfaktorkan kemenangan partai PM Abe di Parlemen Jepang. Indeks future Asia juga tercatat positif.

"Sedangkan untuk rupiah cenderung menguat dan bergerak dikisaran antara Rp10.080-Rp.10.100 per USD," jelas Lana dalam risetnya, Senin (22/7/2013).

Pada akhir perdagangan minggu lalu, nilai tukar rupiah melemah mengikuti pelemahan mata uang Asia termasuk yen. Rupiah ditutup di Rp10.129 per USD (kurs tengah Bloomberg). (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Rupiah Juli 2013[/h]

• Punya Dolar Segar, BI Tahan Rupiah Tak Tembus Rp10.200
  
• Kemenkeu Nilai Rupiah Sulit Kembali ke Rp9.600
  
• Banyak Investor yang Tunggu Rupiah Makin Melemah
  
• Swap"">"Butuh Dolar AS Jangan Hanya Swap"
  
• Kejatuhan Rupiah Cerminkan Kondisi Fundamental Ekonomi
  
• Rupiah Tumbang, BI Lelang FX Swap USD600 Juta
  
• Rupiah Tembus Level Rp10.200/USD
  
• "Kisaran Rupiah yang Wajar di Rp9 Ribu/USD"
  
• Kadin: Pelemahan Rupiah Berkah & Musibah
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber