Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

BTPN Andalkan Pendanaan dari Obligasi

Recommended Posts

PERBANKAN

Senin, 03 Juni 2013 16:41 wib

Rezkiana Nisaputra - Okezone

Lo2mo395pB.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) berupaya untuk tidak lagi bertumpu pada Dana Pihak Ketiga (DPK) sebagai sumber pendanaan di waktu mendatang. Namun, BTPN akan mengarahkan pada penawaran surat berharga, seperti surat obligasi.

Direktur Utama BTPN Jerry Ng menuturkan, ke depannya BTPN akan mencoba mengarahkan sumber pendanaan berasal dari penerbitan surat obligasi. Di mana hal tersebut dilakukan sebagai langkah inovasi serta upaya mengembangkan bisnis pada waktu mendatang.

Jerry menuturkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menerbitkan obligasi berkelanjutan sebesar Rp4 triliun. Namun demikian, Jerry masih enggan berkomentar lebih dalam mengenai rencana aksi korporasi tersebut.

"Dalam kurun waktu empat tahun terakhir ini kita mengeluarkan obligasi. Itu kita jadikan hal sebagai sumber pendanaan kita. Kita terus berupaya untuk tidak terlalu bertumpu pada DPK," ujar Jerry saat acara InfoBank yang bertajuk Empat Tahun Lagi Perbankan Indonesia Stagnan di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (3/5/2013).

Sedangkan untuk bisa bertahan dan berkembang. Jerry mengatakan, dirinya selalu concern pada dua hal yang hakiki, yakni pertama mengenai ketersediaan likuiditas dan kedua, bagaimana BTPN memiliki tingkat permodalan yang mencukupi agar nantinya bisa dipergunakan untuk mendukung ekspansi bisnis.

"Kita katakanlah regulasi CAR itu 8 persen atau 12 persen dan 14 persen itu sehat. Tapi di BTPN sendiri sudah 22 persen. Saya percaya bahwa kita harus punya likuiditas. Karena itu kan bahan baku kita. Lalu untuk modal saya bersyukur pemilik modal tidak mengambil dividen dalam beberapa tahun terakhir," katanya.

Sementara itu Jerry optimistis, bisnis BTPN bisa bertumbuh di atas rata-rata industri perbankan pada umumnya. Adapun langkah yang dilakukan yakni terus meningkatkan dan menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat mendorong perkembangan bisnis di waktu mendatang.

"Anggap saja pertumbuhan industri itu 20 persen. Kita akan tumbuh di atas rata-rata itu, caranya yaitu kita harus berinovasi, kita akan terus berinovasi agar bisa bertumbuh secara berkelanjutan," tutup Jerry. (mrt)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: BTPN[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...