Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Sentimen Wall Street Bisa Seret IHSG

Recommended Posts

eIQYFEXd7S.jpg[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA - Kondisi bursa Amerika Serikat (AS) yang melemah, berdampak pada perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level support 4.994-5.027 dan level resistance 5.078-5.087.

 

"IHSG sendiri kami perkirakan akan rentan mengalami profit taking hari ini, menyikapi kondisi pelemahan bursa AS tersebut," jelas Danpac Sekuritas dalam riset hariannya, Kamis (2/5/2013).Selain itu, data-data ekonomi AS yang kembali berada di bawah ekspektasi pasar tersebut menghapus sentimen positif dari hasil pertemuan The Fed semalam, yang mempertahankan kebijakan suku bunga rendahnya di level 0,25 persen dan mempertahankan kebijakan stimulusnya sampai situasi tenaga kerja AS membaik.

"Data-data ekonomi AS yang negatif tersebut kami perkirakan akan membuat bursa Asia cenderung bergerak negatif hari ini," katanya. 

Sementara itu, Bursa global pada perdagangan semalam terlihat dalam kondisi relatif melemah dengan bursa eropa yang masih banyak yang ditutup karena meyambut ‘May Day’ sementara bursa Inggris yang masih dibuka perdagangannya ditutup dalam kondisi menguat meski bursa AS ditutup dalam kondisi merata melemah.

Pelemahan bursa AS pada perdagangan semalam dipengaruhi oleh kondisi data-data ekonomi AS yang kembali berada di bawah ekspektasi pasar yaitu data penambahan tenaga kerja sektor swasta (ADP Employment Change) April dan Indikator Belanja Konstruksi (Construction Spending) Maret.

ADP Employment Change di bulan April terlihat hanya bertambah 119.000 atau di bawah periode Maret yang sebesar 131.000 dan level konsensus sebesar 150.000. Sementara Construction Spending di Maret mengalami penurunan sebesar 1,7 persen jauh lebih buruk dibanding Februari yang masih positif 1,5 persen dan jauh di bawah level konsensus sebesar 0,7 persen.

IHSG sempat dibuka dalam kondisi negatif setelah investor bersikap waspada terhadap ketidakjelasan kenaikan BBM bersubsidi, namun pembukaan negatif tersebut hanya bertahan beberapa saat terutama setelah BPS mengumumkan deflasi yang terjadi di bulan April sebesar 0,1 persen.

"Sektor Properti dan sektor Industri-Dasar yang ditutup menguat 2,97 persen dan 1,04 persen berperan besar membawa IHSG menguat. Sementara investor asing terlihat membukukan net buying sangat tipis yaitu sebesar Rp 7,3 miliar kemarin," jelas riset tersebut. (mrt)

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...