Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Per Maret, Laba BTPN Capai Rp573 Miliar

Recommended Posts

ImJMPfBy8O.jpg[h=6]Ilustrasi. (Foto: Koran SI)[/h]

PEKANBARU - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencatat pertumbuhan aset per 31 Maret 2013, total aset tumbuh 29 persen (yoy) dari Rp48,5 triliun per 31 Maret 2012 menjadi Rp62,7 triliun. Sementara laba bersih BTPN pada akhir Maret 2013 mencapai Rp573 miliar atau tumbuh 30 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama di 2012 yang tercatat Rp439 miliar.Selain itu, konsistensi BTPN untuk fokus menggarap pasar masyarakat berpenghasilan rendah serta usaha mikro & kecil (mass market) kian menampakkan hasil. Melalui program pemberdayaan yang dikenal dengan Daya, selama triwulan I-2013, BTPN berhasil menjangkau 275.861 penerima manfaat atau naik 29 persen dibandingkan triwulan I-2012 yang tercatat 213.913 penerima manfaat.

Jumlah aktivitas Program Daya yang digelar selama triwulan I tahun ini tercatat naik 75 persen, yakni dari 8.645 aktivitas menjadi 15.106 aktivitas. Daya merupakan program pemberdayaan yang terukur dan berkelanjutan, yang fokus pada kesehatan dan kesejahteraan, serta pelatihan praktis keterampilan wirausaha. Penerima manfaat Program Daya adalah nasabah BTPN yang meliputi pensiunan, pelaku usaha mikro & kecil (UMK), dan komunitas pra-sejahtera produktif.

"Sejalan dengan inisiatif keuangan inklusif, BTPN berfokus mengembangkan bisnis yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perbankan segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta usaha mikro & kecil," kata Direktur Utama BTPN Jerry Ng dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Sabtu (27/6/2013).

"Segmen ini bukan hanya membutuhkan akses keuangan, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas mereka. Kami meyakini, dengan memberikan pelatihan, BTPN turut mendukung usaha mereka agar dapat tumbuh secara berkelanjutan. Hal itu pada akhirnya menjadi kunci menuju pertumbuhan kinerja BTPN," tambahnya.

Hal ini, katanya, tercermin dari penyaluran kredit BTPN per 31 Maret 2013 yang tumbuh Rp9 triliun (28 persen year-on-year/yoy) menjadi Rp41,1 triliun. Pada 31 Maret 2012, penyaluran kredit BTPN tercatat Rp32,1 triliun.

Kenaikan signifikan pada sisi intermediasi ini tetap diimbangi dengan penerapan asas kehati-hatian. Per Maret 2013, kualitas aset produktif tetap terjaga dengan baik, yang tercermin dari rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) netto yang dapat dipertahankan di posisi 0,4 persen, sama dengan posisi pada Maret 2012.

Tidak sebatas itu, kepercayaan masyarakat kepada BTPN juga terus meningkat, yang tercermin dengan naiknya dana pihak ketiga (DPK). Melalui BTPN Sinaya, per 31 Maret 2013 nilai simpanan masyarakat tumbuh 25 persen (yoy) dari Rp37,2 triliun per 31 Maret 2012 menjadi Rp46,6 triliun.

"Berlandaskan strategi bisnis yang memadukan misi bisnis dan misi sosial, dan tetap fokus pada segmen yang kami tekuni serta dengan dukungan para stakeholders dan rasio kecukupan modal (CAR) solid sebesar 22,8 persen per 31 Maret 2013. ke depan kami optimistis memiliki ruang yang cukup untuk bertumbuh, sekaligus semakin banyak memberdayakan dan mengembangkan mass market di Indonesia," pungkas Jerry.

Saat ini BTPN telah melayani lebih dari 1,8 juta nasabah, melalui  jaringan kantor yang telah beroperasi secara online realtime, yang tersebar dari Aceh hingga Papua. (ade)

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...