Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

virus

Diabetes Mellitus Pada Anak (Tipe-1)

Recommended Posts

Batasan

Adalah gangguan metabolisme yang disebabkan oleh berbagai macam etiologi disertai dengan adanya hiperglikemia kronis akibat gangguan sekresi insulin .

 

Patofisiologi

Didapatkan penurunan sekresi insulin karena kerusakan sel beta pankreas akibat proses autoimun.Akibat dari penurunan produksi insulin,penggunaan glukosa sebagai sumber energi terganggu.Tubuh akan menggunakan lemak dan protein. Karena metabolisme yang tidak sempurna,terjadi ketosis dan ketoasidosis.

 

Gejala klinis

  • Polidipsi,poliuri,berat badan menurun
  • Hiperglikemia (>200 mg/dl),ketonemia,glukosuria.

 

Anak dengan DM tipe-1 cepat sekali menjurus ke ketoasidosis diabetik,dengan prognosis yang selalu buruk,dengan atau tanpa koma.Oleh karena itu,pada dugaan DM tipe-1,penderita harus segera dirawat inap.

 

Diagnosis:

  • Anamnesis
  • Gejala klinis

-Laboratorium

  • Kadar glukosa darah puasa dan 2 jam setelah makan > 200 mg/dl

  • Ketonemia,ketonuria

  • Glukosuria

  • Bila hasil meragukan/asimptomatis,perlu dilakukan uji toleransi glukosa oral (oral glucosa tolerance test)

  • Kadar C-peptide

  • Marker imunologis ICA (Islet Cell Auto-antibody), IAA (Insulin Auto-antibody).anti GAD (Glutamic Decarboxilase auto-antibody)

 

Diagnosis banding

-Produksi berlebihan glukokortikoid atau katekolamin pada tumor hipotalamus,hiperplasia adrenal,feokromositoma.

Pada keadaan ini didapatkan uji toleransi glukosa yang abnormal dan glukosuria tanpa ketosis yang disebabkan oleh meningkatnya glikogenolisis dan glukoneogenesis.

-Renal glukosuria

-Pada keadaan ini didapatkan glukosuria tanpa hiperglikemia maupun ketosis.

 

Penatalaksanaan

-Pada dugaan DM tipe-1,penderita harus segera dirawat inap

-Insulin

Dosis total insulin adalah 0,5-1 KI/kgBB/hari (2/3 diberikan sebelum makan pagi,1/3 sebelum makan malam)

Selama pemberian perlu dilakukan pemantauan glukosa darah atau reduksi air kemih.

Gejala hipoglikemia yang dapat timbul karena kebutuhan insulin menurun selama fase "honeymoon". Pada keadaan ini dosis insulin harus diturunkan dan bila dengan dosis 0,1 KI/kgBB masih terjadi hipoglikemia,insulin harus dihentikan.

 

=========================================================

Jenis Insulin Awitan Puncak kerja Lama kerja

Meal time insulin

Insulin Lispro (Rapid acting) 5-15 menit 1 jam 4 jam

Regular (short acting) 30-60 menit 2-4 jam 5-8 jam

 

Background Insulin

NPH dan Lente (Intermediate act) 1-2 jam 4-12 jam 8-24 jam

Ultra Lente (Long acting) 2 jam 6-20 jam 18-36 jam

Insulin Glargine (Peakless long act) 2-4 jam 4 jam 24-30 jam

 

-Diet

Untuk wanita

10-20 kg : 1000 kalori basal + 50 kalori/kg di atas 10 kg BB

20-70 kg : 1500 kalori basal + 20 kalori/kgBB di atas 20 kg

Jumlah kebutuhan kalori untuk anak usia 1 tahun hingga pubertas dapat juga dihitung dengan rumus:

1000 + (usia dalam tahun x 100) = .... kal/hari.

Komposisi sumber kalori per hari sebaiknya terdiri atas: 50-55% karbohidrat,10-15% protein (semakin menurun dnegan bertambahnya usia),dan 30-35% lemak.

Pembagian kalori per 24 jam diberikan 3x makanan utama dan 3 x makanan kecil sebagai berikut:

20% berupa makan pagi

10% berupa makanan ringan

25% berupa makan siang

10% berupa makanan kecil

25% berupa makan malam

10% berupa makanan kecil.

Komplikasi

Komplikasi jangka pendek yang sering terjadi: hipoglikemia dan ketoasidosis. Komplikasi jangka panjang biasanya terjadi setelah tahun ke-5: nefropati,neuropati,retinopati.

Nefropati diabetik ditemukan pada 1 diantara 3 penderita DM tipe-1

Diagnosis dini dan pengobatan dini memegang peranan yang sangat penting untuk:

  1. Mengurangi terjadinya gagal ginjal berat
  2. Menunda "end stage renal disease" dan sekaligus memperpanjang umur penderita

Adanya mikroalbuminuria nerupakan parameter yang paling sensitif untuk identifikasi penderita risiko tinggi untuk nefropati diabetik. Mikroalbuminuria mendahului makroalbuminuria. Pada anak dengan DM tipe-1 > 5 tahun dianjurkan screening microalbuminuria 1x/tahun. Bila tes positif,maka dianjurkan lebih sering dilakukan pemeriksaan. Bila didapatkan hipertensi pada penderita DM tipe-1,biasanya disertai dengan nefropati diabetik.

Tindakan: pengobatan hiperglikemia dan hipertensi (bila ada)

 

Pemantauan

Ditujukan untuk mengurangi morbiditas akibat komplikasi akut maupun kronis baik selama perawatan di rumah sakit maupun di rumah pasien.,meliputi:

  1. Keadaan umum , tanda vital
  2. Kemungkinan infeksi
  3. Kadar gula darah (sebelum makan pagi dan menjelang tidur malam)
  4. Kadar HbA1C setiap 3 bulan
  5. Pemeriksaan keton urine jika kadar glukosa > 250 mg/dl
  6. Mikroalbuminuria setiap 1 tahun
  7. Fungsi ginjal
  8. Funduskopi untuk memantau terjadinya retinopati (biasanya setelah 3-5 tahun)
  9. Tumbuh kembang.

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...