Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Usai Bawang, Kini Harga Cabai Rawit Meroket

Recommended Posts

BLITAR - Setelah bawang, kini giliran harga cabai melambung tinggi. Dari semula Rp25 ribu per kilogram (kg), harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Blitar kini melonjak menjadi Rp40 ribu per kg. Kenaikan ini diduga disebabkan faktor alam."Hujan yang terus menerus menyebabkan hasil panen menurun. Stok cabai menjadi berkurang. Akibatnya harga menjadi naik pesat," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar Maulan kepada wartawan, Rabu (10/4/2013).

 

Hasilnya, seluruh pedagang pasar tradisional, seperti Wlingi, Srengat dan Nglegok menempatkan harga cabainya pada kisaran angka yang sama. "Dan perubahan angka dari Rp25 ribu menjadi Rp40 ribu ini relatif ekstrim," terangnya.

 

Sangat mungkin, harga akan terus merangkak naik. Hal itu mengingat, hujan masih terus menyapa sebagian besar wilayah Kabupaten Blitar. Maulan mengaku tidak berdaya mengatasi problem pergantian harga ini. Menurutnya cabai merupakan salah satu komoditas pasar bebas.

 

Namun, dia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu mencemaskan. "Sebab dari pengalaman tahun sebelumnya, kondisi seperti ini tidak akan berlangsung lama. Harga akan turun dengan sendirinya jika produksi kembali normal," tukasnya.

 

Sementara situasi harga cabai rawit  yang melangit ini dikeluhkan oleh sejumlah pedagang pasar. Seperti Suwarti, pedagang pasar tradisional Wlingi. Menurut dia, seiring dengan kenaikan harga cabai, kuantitas cabai yang terjual ikut menurun.

 

"Biasanya sehari bisa menjual 5-15 kg, sekarang tidak sampai segitu. Pembeli lebih ekonomis dalam membeli cabai," tuturnya.

 

Sebagai pedagang, dirinya hanya bisa berharap, pemerintah tidak hanya tinggal diam. Tapi melakukan langkah terobosan untuk menyetabilkan harga cabai di pasaran.

 

"Tentunya harus ada langkah seperti halnya ketika harga produk lain melambung tinggi. Kami mengharap ada upaya menormalkan kembali harga cabai," pungkasnya. (wan) (Solichan Arif/Koran SI/wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...