Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Pertumbuhan Kredit di Gunungkidul Tinggi

Recommended Posts

YOGYAKARTA - Pertumbuhan kredit di Kabupaten Gunungkidul dan Kulonprogo terus mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Ini menunjukkan ada geliat perekonomian baru di dua kabupaten di pinggiran Yogyakarta.Diharapkan, pertumbuhan ini mampu mendongkrak pendapatan daerah, agar bisa setara dengan Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta.

eputi Kepala Bank Indonesia Perwakilan Yogyakarta, Causa Iman Karana, mengatakan  total kredit yang disalurkan di DIY pada periode 2012 mencapai Rp2,588 triliun.

 

Jumlah ini mengalami pertumbuhan sekitar 18,4 persen dibandingkan kucuran kredit di 2011 yang hanya Rp2,19 triliun. Dari

jumlah ini, kucuran terbanyak di Kabupaten Sleman dengan Rp1,14 triliun, disusul Bantul Rp498 milliar, dan Yogyakarta Rp466,4 milliar.

 

Sedangkan di Kulonprogo hanya 224,47 milliar dan Gunungkidul Rp 256,01 milliar. Namun, secara pertumbuhan kredit terjadi  di Kabupaten Gunungkidul yang tumbuh 38,41 persen dari kredit di 2011 yang hanya Rp184,88

milliar.

 

Di Kabupaten Kulonprogo, tumbuh 42,41 persen dari Rp157,6 milliar. Sedangkan di kota Yogyakarta tumbuh 22,43 persen, bantul

14,41 dan Sleman 10,77 persen. Untuk periode Januari 2013, pertumbuhan kredit hanya terjadi di Gunungkidul dengan 6,06 persen dengan nilai kredit Rp271,5 milliar. Selebihnya masih minus dibandingkan periode Desember akhir tahun.

 

"Gunungkidul dan Kulonprogo ini pertumbuhannya kredit cukup bagus meskipun secara kuantitas dibawah kabupaten yang lain," jelas Causa, Selasa (19/3/2013).

 

Pada awal tahun ini, dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun perbankan juga masih sangat minim. Pada bulan Januari, DPK hanya tumbuh 1,1 persen, dan kredit -0,59 persen. Kondisi ini masih normal, karena pada awal tahun banyak pelaku usaha yang masih bnelum maksimal dalam mengembangkan bisnisnya. Termasuk banyak anggaran pemerintah yang belum bisa dicairkan.

 

"Sektor pertanian masih menjadi andalan, sektor ini masih terus tumbuh," tutupnya. (wan)

(Kuntadi/Koran SI/wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...