Daftar Saham Berpeluang Cuan di Pekan Pendek Jelang Libur Nataru

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEMARANG – Kantor Wilayah BNI Semarang menargetkan pertumbuhan kredit pada tahun 2013 ini sebesar 28 persen dibandingkan tahun 2012 lalu yang sebesar Rp300 miliar.Menurut Kepala Kanwil BNI Semarang Iwan Abdi, pertumbuhan kredit pada tahun 2012 lalu sebesar 20 persen dengan tingkat non performing loan atau NPL di bawah 1,5 persen. Pada tahun ini, pihaknya memfokuskan kredit pada industri kecil menengah dengan skala kredit di bawah Rp1 miliar melalui program BNI wirausaha.

 

”Program ini ditujukan kepada industri kecil karena mereka memiliki sistem administrasi yang lebih sederhana,” ungkap Iwan, Selasa (19/3/2013).

 

Menurut Iwan, industri kecil telah terbukti lebih tahan terhadap fluktuasi atau gejolak ekonomi. Selain itu, industri kecil di Jawa Tengah banyak menyerap tenaga kerja sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

 

“Kami berusaha terus mendorong pertumbuhan kredit bagi wirausaha sehingga juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah,” kata Iwan.

 

Iwan Abdi menambahkan, Jawa Tengah saat ini banyak dilirik oleh investor dari luar daerah mengingat kondisi keamanannya yang cukup kondusif untuk iklim usaha. Selain itu, upaha minimum kabupaten/kota yang cukup rendah dibandingkan daerah lain juga menjadi faktor lain ketertarikan investor masuk ke wilayah ini.

 

“Jawa Tengah saat ini kita pandang sebagai satu wilayah yang sangat baik untuk pengembangan usaha. Sejak tahun 2006 lalu, BNI juga sudah membina ribuan usaha kecil di wilayah ini," pungkas Iwan. (gnm)

 

 

 

Sumber