Borong Yuk, Anggur hingga Jeruk Diskon 20% di Transmart Full Day Sale

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) mendesak skema perubahan pensiun harus yang sudah harus ada sebelum tahun 2014.Menpan dan RB Azwar Abubakar mengatakan, skema perubahan pensiun memang masih terus dibahas hingga saat ini. Namun keputusan akan skema pensiun ini tidak hanya ditangan Kemenpan dan RB. Namun, dia menyatakan, pihaknya meminta kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan juga kementerian terkait agar bersama-sama dapat memutuskan bahwa sebelum 2014 pemerintah sudah mempunyai skema yang baru akan pembayaran pensiun ini.

 

Azwar menyatakan, kemungkinan skema pensiun ini akan diberlakukan berbeda bagi PNS lama dan baru. Bagi PNS yang saat ini masih menjabat maka skemanya tetap pada Pay As You Go atau pensiun yang dibayar ketika dia pensiun yang dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

 

Namun bagi PNS yang nantinya baru menjabat ketika skema ini diubah maka akan menggunakan skema Fully Funded atau  pendanaan penuh dimana PNS juga membayar iuran dan pemerintah turut menambahinya. “Memang belum fix namun kami (Kemenpan dan RB) tetap menginginkan perubahan,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (18/3/2013).

 

Mantan Plt Gubernur NAD ini menambahkan, realisasi fully funded memang tidak mudah namun skema pensiun saat ini dengan Pay As You Go sangat membebani keuangan negara. Dia menjelaskan, penerapan sistem itu membuat beban anggaran negara terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penerima pensiun dan besaran kenaikan gaji pokok maupun pensiun pokok. (wan) (Neneng Zubaidah/Koran SI/wdi)

 

 

 

Sumber