Kemenhub Terapkan Pembatasan Penuh Angkutan Barang di Tol saat Nataru

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Irlandia menawarkan Indonesia kerjasama dalam meningkatkan hubungan ekonomi. Krisis ekonomi global yang melanda dunia, dirasakan pula oleh Irlandia selama hampir tiga tahun. Praktis, selama dua tahun penuh, Irlandia berupaya keras bangkit dari kondisi tersebut. Saat stabilitas sudah kembali dicapai, Irlandia melihat bahwa peluang global terbuka luas di kawasan Asia termasuk Indonesia di dalamnya.Menteri Anggaran dan Reformasi Birokrasi Irlandia, Brendan Howlin, dalam kunjungan kerjanya di Jakarta pada 13 sampai 15 Maret 2013 menuturkan kebanggannya kepada Indonesia karena menurutnya, Indonesia adalah negara anggota G-20 yang memiliki profil ekonomi yang kuat.

 

“Saya bangga menjadi menteri Irlandia pertama yang berkunjung ke Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir ini. Indonesia adalah negara anggota G-20 yang memiliki profil ekonomi yang kuat,” ujar Howlin melalui laporan tertulisnya kepada Okezone, Jakarta, Kamis (14/3/2013).

 

Menurutnya, Indonesia menjadi salah satu referensi bagi Irlandia dalam upaya pemulihan diri dari kondisi krisis. Kunjungan tersebut juga diadakan dalam rangka perayaan St Patricks Day (SPD) yang menjadi perayaan nasional Irlandia sekaligus tolok ukur setiap tahun untuk melihat sejauh mana Irlandia sudah berperan dalam kancah dunia, termasuk di sektor ekonominya.

 

Awal 2013 ini menjadi titik tolak baru bagi kebangkitan Irlandia yang ditandai antara lain dengan meningkatnya GDP dan tercapainya stabilitas pasar modal. Saat ini Irlandia pun dipercaya memegang posisi presidency Uni-Eropa terhitung sejak Januari, berlangsung selama enam bulan ke depan. Momen ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk juga meningkatkan hubungan antara Indonesia dengan Uni-Eropa.

 

Tercatat saat ini lebih dari 1.000 perusahaan Eropa yang berinvestasi di Indonesia dan menciptakan lebih dari sejuta lapangan kerja. Ekspor Indonesia ke Eropa tahun lalu tercatat sebesar 14,7 miliar Euro (19,8 miliar dolar Amerika). Surplus bagi Indonesia mencapai lebih dari 3 miliar euro. Posisi Irlandia dalam Uni Eropa ini dapat dimanfaatkan untuk menjangkau pasar Eropa yang memiliki potensi besar dengan 455 juta warga di dalamnya.

 

Menyadari hal itu, Irlandia berminat meningkatkan hubungan ekonomi dengan Indonesia. Ekspor dari Irlandia pada 2011 mencapai 15,2 miliar Euro. Diharapkan akan terjadi peningkatan seiring dengan terbangunnya kerjasama yang baik antar negara, termasuk Indonesia.(wan)

(wdi)

 

 

 

Sumber