Cerita Warga Kalimantan Dapat Harta Karun Rp14 M Ketika Main di Sungai

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Menteri BUMN Dahlan Iskan. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan menerima keputusan pemerintah yang menolak rencana PT Pertamina (Persero) untuk menaikkan harga gas LPG 12 kilogram (kg)."Pertamina kan rugi Rp5 triliun, kalau Pertamina tidak kirim usul kenaikan harga, Pertamina akan disalahkan oleh BPK karena membiarkan kerugian," kata Dahan, di Kantor Adhi Karya, Jakarta, Senin (11/3/2013).

 

Dahlan menambahkan, BPK bisa menyalahkan Pertamina jika perusahaan energi pelat merah ini tidak mengusulkan kenaikan. Namun, jika Pertamina sudah mengusulkan tetapi tidak dikabulkan untuk menaikkan, Pertamina tidak salah.

 

"Tidak dipenuhi pemerintah tidak apa-apa, yang penting Pertamina sudah menyampaikan jadi tidak disalahkan," tambahnya.

 

Diberitakan sebelumnya, Pertamina mengaku tidak akan menaikkan harga gas gas nonsubsidi 12 kg pada Maret ini. Pertamina pun masih akan melakukan evaluasi waktu yang tepat dalam menaikkan harga.

 

Sekadar informasi, alasan Pertamina menaikkan harga gas LPG 12 kg tahun ini menjadi Rp95.600 per tabung atau naik sebesar Rp25.400 per tabung dari harga sebelumnya Rp70.200-Rp71.000 per tabung untuk mengurangi kerugian pada tahun lalu.

 

Pada 2012 lalu, Pertamina mencatat kerugian sebesar USD541,9 juta karena masalah harga jual LPG nonsubsidi 12 kg. (wdi)

 

 

 

Sumber