Prabowo Setuju Jatah Divestasi 10 Persen Saham Freeport Buat Papua

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Maskapai Merpati Airlines. (Foto: Sindoradio)

 

 

 

JAKARTA - Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo menungkapkan, pihaknya siap untuk melakukan kerjasama dengan Kementerian Pertanian terkait pengangkutan daging sapi dari sentra produksi di wilayah timur Indonesia."Kita siap-siap saja, kargo pesawat dari barat dan timur Indonesia itu kan penuh, tapi kan pulangnya itu kosong, nanti kita bisa optimalkan yang kosong itu," ujar Rudy Setyopurnomo, usai konfrensi pers di kantor pusat Merpati, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (25/2/2013).

 

Rudy menuturkan, pesawat yang akan digunakan untuk mengangkut daging tersebut adalah pesawat yang melakukan penerbangan dari barat ke timur, serta mempunyai kapasitas kargo yang cukup.

 

Dia berharap, jika memang kerjasama ini bisa terlaksana, maka cost revenue Merpati akan bertambah hingga 25 persen.

 

"Sementara kita akan pakai pesawat yang ada dulu, nanti daging itu akan dipak. Sedangkan tambahan penerimaan itu pasti ada, nanti bisa dapat hingga 10 sampai 25 persenan dari total penerimaan sekarang yang hanya lima persen," tukasnya.

 

Sebelumnya, Menteri Pertanian Suswono mengeluhkan biaya pengangkutan daging sapi dari Timur Indonesia ke Jakarta yang mahal hingga di atas 15 persenan.

 

"Biaya pengangkutan sangat tinggi di atas 15 persenan. Per 1 Maret 2013 Mentan berkomitmen untuk pengangkutan daging melalui perusahaan BUMN bisa berjalan," jelasnya (ade)

 

 

 

Sumber