Kemenkop Salurkan Bantuan Tunai Rp1,6 M untuk Korban Banjir Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

SURABAYA – Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur segera menerbitkan instruksi bupati tentang hemat energi, menyusul membengkaknya pembayaran rekening listrik PLN di setiap kantor instansi.

 

 

Dia mencontohkan pembayaran rekening listrik di kantor Pemerintah Kabupaten Gresik selama 2012 tercatat Rp24 miliar. Sementara itu, anggota gugus tugas hemat energi Pemkab Gresik yang dibentuk beberapa tahun lalu dinilai tidak bekerja secara optimal.

 

 

Kepala Bagian Administrasi Sumber Daya Alam Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Adiana Setyawati mengatakan para pegawai [yang ditunjuk sebagai anggota gugus tugas hemat energi] dari masing-masing kantor instansi di lingkungan pemda tersebut belum melaksanakan penghematan energi.

 

 

Menurutnya, laporan pembayaran rekening listrik dari para anggota gugus tugas hemat energi sejauh ini belum menunjukkan penurunan. Hal itu mengindikasikan kerja anggota gugus tugas hemat energi itu belum optimal.

 

 

Pembayaran listrik di beberapa kantor instansi di lingkungan Pemkab Gresik disebutkan terjadi kenaikan, meskipun pemda setempat menginginkan biaya energi itu turun 20%.

 

 

“Akan diterbitkan Instruksi Bupati Gresik tentang hemat energi, agar semua berkomitmen melaksanakan program hemat energi. Selain itu, kami akan berkunjung ke beberapa kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD),” ujarnya, Kamis (14/2/2013). (bas)

 

 

 

Sumber