Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PEMBANGKIT LISTRIK: Wilayah Papua kurangi Tenaga diesel

Recommended Posts

PAPUA: Peran Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) akan dikurangi untuk menekan biaya produksi listrik di wilayah Papua dan Papua Barat.

 

Robert Sitorus, General Manager PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, menargetkan pihaknya akan mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 50 juta kiloliter untuk tahun ini dengan pengurangan peran PLTD tersebut.

 

“Kebutuhan BBM untuk Papua dan Papua Barat sekitar 250 juta kiloliter per tahun. Kita targetkan tahun ini turun 50 juta kiloliter per tahun,” katanya dalam acara temu wartawan, Selasa (12/2/2013).

 

Konsumsi itu terbagi untuk Papua sebanyak 193,5 juta kiloliter untuk Papua dan 57,7 juta kiloliter untuk Papua Barat.

 

Mangatas Hutabalean, Deputi Manager Korporat Wilayah Papua dan Papua Barat, mengungkapkan harga produksi untuk PLTD relatif mahal karena tingginya ongkos kirim untuk pasokan BBM.

 

Tingginya ongkos kirim, lanjutnya, disebabkan karena kondisi geografis wilayah Papua dan Papua Barat memiliki aksesibilitas yang sulit. 

 

Dia mengungkapkan harga BBM untuk industri di wilayah Papua dan Papua Barat berkisar antara Rp8.000 sampai Rp9.000 per liter.

 

“Makanya rencana kerja 2013 kita itu pembangunan pembangkit istrik non BBM. Itulah upaya kita mengurangi BBM. itu nanti drastis turun [harga produksi],” katanya.  

 

Robert mengungkapkan saat ini harga produksi listrik per kilowatt di wilayah Papua dan Papua Barat sekitar Rp2.600. Adapun, harga jual kepada pelanggan sekitar Rp800 per kilowatt.  (ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...