Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Serapan anggaran APBD DKI Jakarta tahun 2012 hanya Rp32,65 Triliun atau 85 % total anggaran Rp41 triliun.

 

Lemahnya monitoring terhadap proses penggunaan anggaran dituding sebagai faktor penyebab dari sisi internal. Selain itu tidak tepatnya penetapan jadwal dan pelaksanaan juga menyumbang rendahnya penyerapan anggaran.

 

Sekda DKI Fadjar Panjaitan menguraikan, faktor penyebab dari sisi eksternal karena tidak optimalnya lelang, kendala pembebasan tanah tidak tercapai kesepahaman, administrasi tanah dan sengketa kepemilikan menjadi kendala.

 

"Kemudian dari faktor barang dan jasa terjadi gagal lelang koridor Transjakarta Pulogadung - Bekasi karena waktunya tidak cukup," ujar Sekda DKI Fajar Panjaitan dalam acara pengarahan SKPD oleh Gubernur di Balai Agung, Rabu (6/2/2013).

 

Pihaknya meminta kepada seluruh SKPD maupun UKPD dan jajarannya lebih memperhatikan perencanaan anggaran. Program kegiatan APBD 2013 sebesar

Rp49,9 Triliun harus menjadi komitmen untuk perencanaan yang lebih baik.

 

Adapun program unggulan tahun anggaran 2013 dialokasikan dana Rp12,81 Triliun.

 

Penggunaan dana APBD meliputi bidang pemerintahan Rp6,3 triliun, bidang ekonomi Rp6,88 triliun, bidang keuangan Rp3,39 triliun, bidang pembangunan Rp10,36 triliun dan sektor masyarakat Rp18,94 triliun.  (ra)

 

 

 

 

Sumber