KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Sentimen negatif nampak membayangi saham-saham di Asia. Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu menguat 19,16 poin atau 0,43 persen ke 4.472,14.Di Asia, indeks Shanghai 9,62 poin atau 0,40 persen, indeks Hang Seng turun 81,11 poin atau 0,34 persen, indeks Straits Times melemah 5,95 poin atau 0,18 persen. Hanya indeks Nikkei masih menguat 21,85 poin atau 0,20 persen.

 

Trimegah Securities dalam risetnya mengungkapkan, penurunan ASII pada perdagangan kemarin sebesar 3,3 persen yang diikuti oleh EXCL, INDF dan ADRO membuat IHSG mengalami tekanan. "IHSG masih berpeluang melemah dalam rentang 4.390–4.498," ungkap riset tersebut, Jumat (1/2/2013).

 

IHSG dibuka dengan 73 saham menguat, 29 melemah, 81 saham bergerak stagnan. Pada pagi ini, IHSG dibuka dengan transaksi sebesar Rp316,517 miliar dengan transaksi sebesar 261,239 juta lembar saham diperdagangkan. Di sisi lain, investor asing terpantau melakukan aksi beli sebesar Rp89,446 miliar.

 

Indeks LQ45 menguat 5,56 poin atau 0,7 persen ke 766,82, indeks IDX30 menguat 2,86 poin atau 0,7 persen ke 389,16, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 3,61 poin atau 0,6 persen ke 608,22.

 

Semua sektor tercatat menguat, dengan sektor aneka industri memimpin kenaikan sebesar 23,73 poin atau 1,8 persen, diikuti sektor agrikultur menguat 17,08 poin atau 0,9 persen, demikian juga sektor keuangan yang melaju 5,53 poin atau 0,9 persen.

 

Adapun saham-saham yang menguat (top gainer) antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp250 ke Rp52.100, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp200 ke Rp19.050, dan saham PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp150 ke Rp7.500.      

 

Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers) antara lain saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp350 menjadi Rp41.100, saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp200 menjadi Rp20.350, dan saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun Rp50 menjadi Rp6.050. (mrt)

 

 

 

Sumber