Rumah Subsidi di Mojokerto Dekat Alun-Alun Mojokerto

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT PLN (Persero) mengaku telah melakukan amandemen kedua dalam proyek pembangunan PLTU di Cilacap. Kapasitas dari proyek ini adalah 1x614 mega watt (mw).Direktur Operasi PT Sumber Segara Primadaya Hari Satriya mengatakan, ekspansi PLTU Cilacap ini dilakukan dengan membangun PLTU di sebelah PLTU yang sebelumnya pernah ada di desa Karang Kandri, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah.

 

Energi listrik yang dihasilkan akan disalurkan ke sistem transmisi Jawa Bali PLN melalui jaringan transmisi 500 kilo Volt (kV) atau saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) sepanjang sekira dua kilometer ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV Adipala. Transmisi 500 kV ini akan dibangun oleh PLN.

 

"Keberadaan PLTU Cilacap ekspansi ini pada saatnya nanti akan memperkuat pasokan listrik, meningkatkan mutu dan keandalan serta meningkatkan efisiensi," kata Hari dalam laporan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (26/1/2013).

 

Hari menambahkan, pekerjaan konstruksi PLTU Cilacap ini diperkirakan memakan waktu 36 bulan dan dijadwalkan akan mulai beroperasi secara komersial Commercial Operation Date (COD) pada tahun 2016. Pembangkit ini akan menyediakan energi listrik ke Sistem Jawa – Bali sekira 4.300 Giga Watt hour (GWh) per tahun.

 

Dalam mengembangkan proyek ekspansi ini, sebagaimana proyek sebelumnya, Segara Primadaya tidak mensyaratkan adanya jaminan dari pemerintah.

 

"Kami menargetkan kepastian pendanaan proyek akan dapat diperoleh dalam jangka waktu maksimum enam bulan sejak penandatanganan amandemen kedua ini," tutup Hari.

(gnm)

 

 

 

Sumber