Video: Antrian Perawatan Pesawat Capai 5 Tahun, Bisnis MRO Laris Manis

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

SEOUL - Perekonomian Korea Selatan (Korsel) tumbuh melambat selama tiga tahun terakhir di 2012 kendati terjadi kenaikan. Hal ini karena krisis global yang mengurangi ekspor dan permintaan domestik dari Negeri Gingseng tersebut.Dilansir dari AFP, Kamis (24/1/2013), Bank Sentral Korsel menyatakan bila negara dengan ekonomi terbesar keempat di Asia ini tumbuh dua persen sepanjang 2012. PDB Korsel membukukan kenaikan 0,4 persen dari periode Juli-September.

 

Kegiatan ekspor Korsel tergelincir 1,2 persen pada kuartal IV dibandingkan kuartal sebelumnya, karena sektor perkapalan mengalami pelemahan. Namun demikian, ekonomi Korsel tumbuh 1,5 persen pada Oktober-Desember bila dibandingkan pada kuartal IV tahun sebelumnya.

 

Diketahui, pada 2010, ekonomi Korsel tercatat tumbuh 6,3 persen dan di 2011 tercatat sebesar 3,6 persen. Adapun pertumbuhan sebesar dua persen ini menunjukkan kondisi ekonomi Korsel secara keseluruhan dan meleset dari prediksi bank sentral yang sebesar 2,4 persen.

 

Sementara untuk investasi dibidang infrastruktur pun turun 2,8 persen dari kuartal sebelumnya sebesar 5,1 persen. Serta investasi di bidang konstruksi juga melemah 1,3 persen dibandingkan sebelumnya yang tercatat 4,1 persen. (ade)

 

 

 

Sumber