Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KONVERSI BBM: Dinilai gagal, Kementerian ESDM revisi program konversi

Recommended Posts

JAKARTA: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan mengulang kembali rencana konversi bahan bakar  minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) dengan merubah seluruh tahapan program yang gagal di 2012 itu.

 

Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan saat ini kementeriannya akan membuat road map baru untuk program konversi BBM ke BBG yang dinilai gagal tahun lalu. Road map itu akan dibuat oleh tim percepatan konversi BBM ke BBG yang telah dibentuk dengan melibatkan sejumlah akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

 

"Sekarang sudah ada tim percepatan yang isinya beberapa akademisi ITB. Nantinya akan dibuat road map  tentang konversi ini, karena dengan sangat terpaksa road map tahun lalu tidak bisa digunakan di 2013 ini," katanya di Jakarta, Kamis (17/1).

 

Road map konversi BBM ke BBG yang digunakan sebelumnya tidak dapat digunakan karena banyak persoalan yang tidak diperhitungkan sebelumnya. Seperti persoalan pembebasan lahan untuk pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di sejumlah lokasi.

 

Tim percepatan konversi juga nantinya akan memfasilitasi dan memastikan program konversi BBM ke BBG bisa berjalan dengan cepat. Selain itu, pelaksanaan salah satu program utama Kementerian ESDM itu juga nantinya akan lebih banyak menggandeng pihak swasta dalam hal penerapan converter kit di

kendaraan bermotor.

 

Saat ini menurutnya, Menteri ESDM telah meminta kepada Astra agar seluruh bengkelnya bisa digunakan sebagai tempat pemasangan converter kit. Dengan begitu masyarakat ingin berpartisipasi tidak perlu kesulitan mencari lokasi pemasangannya.

 

Selain persoalan converter kit, konversi BBM ke BBG juga terkendala dengan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang hingga kini jumlahnya masih sangat minim karena terkendala persoalan lahan. PT Pertamina (Persero) saja hingga kini baru memiliki 1 unit SPBG coco yang dibangun di wilayah Daan

Mogot, Jakarta Barat.

 

"Kami sudah meminta PT Iswara Migas kalau bisa menempel SPBG di SPBU [stasiun pengisian bahan bakar umum]. Jadi dari beberapa SPBU nantinya akan ada SPBG yang ditempelkan," jelasnya. (arh)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...