Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

SOLO - Harga berbagai jenis ayam di kota Solo dan sekitarnya dalam dua hari ini mengalami kenaikan lagi. Seperti halnya ayam potong yang seminggu lalu masih berkisar Rp21 ribu per kilogram (kg), kini sudah naik menjadi Rp26 ribu per kg. Sedang ayam bekas petelur yang sebelumnya masih Rp18 ribu per kg, sekarang ini naik menjadi Rp23 ribu per kg.Pedagang ayam di Pasar Ayam Silir, Solo, Jawa Tengah, Mbah Sri mengakui, bahwa beberapa hari belakangan ini harga ayam potong mengalami kenaikan cukup tajam. Kenaikan itu terjadi selain dari peternak memang sudah naik, juga akibat hujan yang turun terus menerus sehingga mengganggu kelancaran transportasi.

 

"Sekarang ini saya jual ayam potong dengan harga Rp26 ribu per kg. Padahal minggu kemarin sudah Rp21 ribu per kg. Itu pun sebenarnya juga sudah naik," ujar Mbah Sri sambil melayani pembeli di kiosnya, di Pasar Ayam Silir, Solo, Jawa Tengah, Senin (7/1/2013).

 

Soal kenaikan harga juga terjadi pada ayam bekas petelur. Sis, pedagang ayam bekas petelur di Pasar Kartasura, Surakarta mengungkapkan bahwa seekor ayam bekas petelur yang rata-rata memiliki berat dua kilogram sekarang ini harganya berkisar Rp46 ribu-Rp50 ribu.

 

"Artinya per kg sekira Rp23 ribu. Padahal sebelumnya hanya Rp18 ribu per kg," ujarnya.

 

Sementara itu, jenis ayam kampung juga mengalami kenaikan. Sekarang ini, menurut Priyo, pedagang ayam di kawasan Kadipiro Solo, mengemukakan bahwa harga ayam kampung ukuran kecil berkisar Rp35 ribu-Rp45 ribu per ekor, ukuran sedang antara Rp50 ribu-Rp60 ribu per ekor, dan ukuran besar bisa mencapai Rp100 ribu per kg.

 

"Harga itu sudah naik antara Rp5.000-Rp10 ribu per ekor dibanding seminggu lalu," ungkapnya. (wdi)

 

 

 

Sumber