Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadwalkan paparan publik mengenai keberlanjutan pembangunan mass rapid transit akan dilakukan pada Rabu (28/11) mendatang.

 

"MRT dua hari lagi, semuanya akan dikumpulkan. Akan diundang pakar-pakar transportasi juga PT MRT Jakarta, supaya semuanya mengerti. Akan dibuka juga untuk publik," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (26/11).

 

Dia mengaku tidak pernah ragu untuk mengambil keputusan mengenai keberlanjutan pembangunan moda transportasi massal tersebut. Hal yang perlu diperhatikan, jelasnya, mengenai kalkulasi bisnis.

 

Sebelumnya, Jokowi sempat mengeluhkan besaran subsidi yang harus ditanggung pemprov dalam membiayai tarif MRT nantinya.

 

Dalam hitungan yang dipaparkan oleh PT MRT Jakarta, terang Jokowi, besaran tarif yang dihitung akan mencapai Rp38.000 untuk satu penumpang. Melalui subsidi pemerintah, maka bisa ditekan mencapai Rp10.000/penumpang.

 

"Yang disubsidi lebih besar dari harga tiket yang diterapkan. Kalau misalnya 10, disubsidi tiga, itu wajar. Tapi kalau nilainya 10 yang disubsidi enam, itu besar sekali," ujarnya beberapa waktu lalu.

 

Namun, sambungnya, kalau pemerintah cuma mensubsidi Rp8.000, dengan harga tiket mencapai Rp30.000, siapa yang akan menggunakan moda transportasi publik tersebut.

 

Oleh sebab itu, paparnya, dirinya terus memastikan bagaimana kemampuan MRT dalam melakukan return of investment, jenis sistem untuk meningkatkan jumlah penumpang, juga jenis perjanjian kerja sama yang dibangun dengan pihak Jepang. (faa)

 

 

 

Sumber