Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

HUBUNGAN BISNIS: Pengusaha Spanyol siap berbisnis di Indonesia

Recommended Posts

LONDON-- Pengusaha di Spanyol menyatakan kesiapannya untuk berbisnis, berdagang maupun berinvestasi dengan Indonesia yang saat ini memiliki indikator ekonomi salah satu terbaik di Asia dengan didukung oleh sistem politik yang kondusif.

 

Hal itu terungkap dalam seminar bertema "Indonesia: Consolidated Democracy and Locomotive Economy in Asia" yang diadakan KBRI Madrid bekerja sama dengan Casa Asia, lembaga di bawah Kementerian Luar Negei Spanyol yang mempromosikan kerja sama dengan negara-negara Asia di Madrid dan Barcelona, demikian Konselor KBRI Madrid, Theodorus Satrio Nugroho, kepada ANTARA London, Senin (26/11/2012).

 

Seminar Politik-Ekonomi Indonesia yang diikuti 200 peserta dan mayoritas pengusaha, pejabat Kemlu Spanyol, anggota parlemen, akademisi dan "friends of Indonesia" menampilkan Dr. Rizal Sukma, Executive Director CSIS Jakarta dan Dr. Javir Gil Perez, dosen Universitas Comillas, Madrid.

 

Dalam seminar itu menjelaskan mengenai demokrasi Indonesia pascareformasi tahun 1998. Spanyol ingin menangkap peluang baik itu karena demokrasi di Indonesia makin kokoh dengan partisipasi rakyat dan pers yang besar.

 

Dalam seminra itu, digambarkan pula berbagai tantangan demokrasi Indonesia ke depan.

 

Di sesi ekonomi tampil sebagai pembicara Direktur Pengembangan dan Informasi Ekspor, Kemdag RI, Indrasari Wisnu, dan Perwakilan BKPM London, Meyer Siburian, yang mempresentasikan berbagai indikator ekonomi Indonesia yang terus bertumbuh dan perkembangan investasi di Indonesia serta target investasi asing di Indonesia sebesar 183 miliar dolar AS untuk mempertahankan GDP dan pertumbuhan ekonomi.

 

Di samping itu, turut memberikan presentasi: Carlos Gaston, Direktur Regional Asia-Pasifik, Bank BBVA dan Mateo Rossel, pengusaha Spanyol yang tinggal di Barcelona.

 

Sementara itu, Dubes RI, Adiyatwidi Adiwoso Asmady, menjelaskan, meskipun Spanyol masih menghadapi krisis ekonomi namun promosi Indonesia tetap harus dilakukan.

 

Antusiasme yang tinggi dari peserta seminar menunjukkan pengusaha Spanyol ingin menangkap peluang baik berdagang maupun berinvestasi dengan Indonesia yang saat ini memiliki indikator ekonomi salah satu terbaik di Asia dengan didukung oleh sistem politik yang kondusif.

 

Dikatakannya dengan kestabilan politik yang demokratis diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat menjadikan Indonesia menjadi pasar dan tujuan investasi asing yang menarik.

 

Demikian juga dengan berkembangnya golongan menengah di Indonesia yang mencapai 51 juta jiwa dalam 10 tahun terkahir menciptakan pasar domestik yang kompetitif.

 

Mengutip laporan dari the McKinsey Institute bahwa dalam 18 tahun kedepan Indonesia akan menjadi negara nomer tujuh diukur dari besaran GDP. Untuk itu, Dubes Adiyatwidi mendorong agar pengusaha Spanyol untuk melihat Indonesia dan mencari kesempatan yang terbuka luas.

 

Kemlu Spanyol memberikan dukungan atas seminar ini di mana keynote speakers disampaikan Dubes Antonio Sanchez Jara; Dubes untuk negara-negara Asia dan Pasifik, Kemlu Spanyol dan Dirjen Casa Asia, Dubes Ramon Maria Moreno Gonzalez.(Antara/msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...