Harga Perak Global Cetak Rekor 'All Time High', Ini Alasannya

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - British American Tobacco Limited (BAT) melakukan penjualan kembali sebanyak 970.542.854 lembar, atau 13,4 persen saham PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) kepada itu UBS AG, London Branch.

 

Penjualan tersebut dilakukan pada harga Rp760 lembar per saham atau total senilai Rp737,612 miliar. Meski porsi yang dijual cukup besar, BAT masih menjadi pemegang mayoritas di perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh Grup Rajawali tersebut.

 

"Dengan penjualan tersebut, saat ini kepemilikan BAT adalah sebanyak 6,194 juta lembar saham atau setara 85,55 persen," ujar Sekretaris Perusahaan RMBA Hadrianus Wahyu Trikusumo di Jakarta.

 

Menurut dia, transaksi tersebut dilakukan untuk memenuhi peraturan Bapepam- LK IX.H.1 tentang kewajiban divestasi terhadap saham yang diperoleh dari masyarakat melalui penawaran tender. BAT mengakuisisi 85,13 persen saham Bentoel dari PT Rajawali Corpora dan para pemegang saham lainnya dengan harga USD494 juta pada 17 Juni 2009.

 

Setelah itu, BAT juga menyelesaikan proses tender offerdengan membeli 14,87 persen saham Bentoel pada Juli 2011, yang masih dimiliki masyarakat. Dengan begitu, kepemilikan total BAT atas RMBA pascaakuisisi dan tender offer mencapai 100 persen. Berdasarkan aturan Bapepam, BAT harus melakukan refloat saham dengan batas waktu dua tahun pascaakuisisi.

(Juni Triyanto /Koran SI/wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber