https://psychedelicwellnesshub.com/BUY THE BEST VAPE PENS TODAY IN UK

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA – Harga daging sapi masih tetap tinggi kendati pasokan sapi potong ditambah 22.000 ekor dari usaha penggemukan atau feedloter dan peternakan rakyat.

 

Berdasarkan catatan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), harga daging sapi di DKI Jakarta masih dijual Rp90.000 per kg di tingkat konsumen karena harga karkas dari rumah pemotongan hewan tetap dibanderol Rp68.000-Rp70.000 per kg.

 

Ketua APDI Asnawi mengatakan pedagang baru mencapai titik impas (break even point) ketika menjual daging di level Rp85.000 per kg. Itu pun belum termasuk biaya operasional.

 

Jika memperhitungkan biaya retribusi, listrik dan pembelian perlengkapan plastik, maka harga harga daging idealnya dipatok Rp90.000 per kg dengan memasukkan keuntungan Rp2.000 per kg.

 

“Apakah dengan pasokan 22.000 ekor, harga akan turun, terkendali? Tidak. Karena mereka melepas dengan was-was, standardisasi harga tidak berubah. Sapi ada, tapi harga tidak berubah,” katanya di Jakarta, Minggu (25/11/2012).

 

Menurutnya, pasokan sapi potong 17.000 ekor setara 2.890 ton daging dari feedloter tidak cukup mampu meredam gejolak harga karena hanya cukup untuk memasok selama enam hari dengan kebutuhan sekitar 2.500 ekor per hari di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

 

Sementara, pasokan untuk kebutuhan akhir tahun yang biasanya melonjak belum dipastikan aman sehingga harga masih bertengger di level tinggi.

 

Sapi potong sebanyak 5.000 ekor yang akan didatangkan dari Nusa Tenggara Barat pun menurut Asnawi tidak akan cukup memenuhi kebutuhan karena bobotnya hanya 250 kg per ekor.

 

Asnawi menyampaikan pemerintah seharusnya tidak cukup mengimbau feedloter untuk melepas sapinya ke pasar. Menurutnya, pemerintah juga harus melepas stok sapi yang dimiliki sejumlah BUMN. (msb)

 

“Ada PT BULI (PT Berdikari United Livestock) di Sulsel. Beberapa PTPN juga punya sapi. Pemerintah juga membangun kemitraan dengan peternak di Jateng dan lain-lain. Di mana sapi-sapi itu,” ungkapnya.

 

 

 

Sumber