Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KEBUTUHAN DAGING: Penghitungan 2013 Harus Cermat

Recommended Posts

JAKARTA – Pelaku usaha daging meminta pemerintah lebih cermat dalam menghitung kebutuhan daging sapi di dalam negeri pada tahun depan, agar tidak lagi terjadi harga seperti yang terjadi pada tahun ini.

 

Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) Joni Liano mengatakan berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik populsasi sapi di dalam negeri sebanyak 14,5 juta ekor, sudah mampu mencukupi kebutuhan konsumsi daging di dalam negeri.

 

Namun, dari total populasi sapi itu tidak dapat seluruhnya siap dipotong, karena komposisi sapi beragam yaitu anak, muda, dewasa, jantan, dan betina.

 

Padahal, sapi yang siap dipotong adalah sapi jantan muda dan dewasa yang berumur lebih dari dua tahun dan sapi betina yang sudah tidak produktif (apkir) yang berusia lebih dari delapan tahun.

 

"Pada tahun depan kekurangan pasokan daging 118.000 ton harus diimpor. Apalagi, jumlah sapi jantan di atas dua tahun pada 2013 hanya 1,6 juta ekor, sedangkan kebutuhan sapi potong sekitar 3,1 juta ekor. Ini yang harus dikawal bersama-sama," ujarnya, Minggu (25/11/2012).

 

Sementara itu, pemerintah memprediksikan impor daging sapi pada tahun depan sebanyak 75.000 ton turun dibandingkan dengan alokasi tahun ini 92.000 ton.

 

Beberapa hal yang telah disepakati oleh pemerintah dan pelaku usaha dalam menghitung konsumsi daging 2013 yaitu asumsi peningkatan jumlah penduduk 1,5%, peningkatan konsumsi dari 2,0 kg per kapita per tahun menjadi 2,2 kg dan asumsi setiap ekor sapi menghasilkan 170 kg daging. Oleh karena itu, kebutuhan daging sapi pada tahun depan sebanyak 550.000 ton.

 

Sementara itu, berdasarkan potensi sapi di dalam negeri yang siap dipotong menghasilkan 431.000 ton, sehingga masih kekurangan 118.000 ton yang harus diimpor. "Ini riil angka dari pemerintah. Namun, pemerintah ingin [impor daging] hanya 13,5%. Semua perlu mengawal ini dan saling membuka diri."

 

Menurutnya, kekurangan daging pada tahun depan 118.000 ton atau 21,5% dari total kebutuhan 550.000 ton. Pemerintah berkeinginan impor daging tahun depan 13,5% atau 75.000 ton.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...