Konsep Outbound Seru untuk Kegiatan Perusahaan ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Parno Pemilik Lapak 0]

Rekor pertemuan Indonesia-Laos

 

Tahun

 

Piala

 

Skor

 

1996

 

Tiger

 

5-1

 

2004

 

Tiger

 

6-0

 

2006

 

Asean

 

3-1

 

2010

 

Suzuki

 

6-0

 

JAKARTA: Mampukah Indonesia mengawali penampilan di Grup B Piala AFF 2012 dengan mengatasi Laos di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, petang ini? Sejak digelar pertama kali 1996, prestasi tertinggi Indonesia hanya empat kali runner-up. Terakhir, 2010, Indonesia ditundukkan Malaysia 4-3 (3-1, 1-2).

 

Kini, tak ada lagi Firman Utina, Gonzales, Markus, Maman, Moh.Ridwan, Nasuha, Zulkifli, Bustomi, Arif. Mereka inilah yang membawa Indonesia 2 tahun lalu lolos ke final. Di partai perdana piala itu, Laos dilibas 6-0. Gol dilesakkan oleh Firman Utina dua, Irfan Bachdim, Oktovianus, Arif, Moh,Ridwan.

 

Konflik antar pengurus menyebabkan anak-anak terbaik Indonesia tak mendapatkan kesempatan membela merah putih. Namun, Indonesia tak kekurangan pemain. Dengan materi yang kini ada, minus Diego Michels yang berurusan dengan polisi, bangsa ini berharap tim nasional Indonesia –-di tengah perpecahan-- mampu menggapai prestasi tertinggi.

 

Sejauh ini, rasa optimistis Indonesia mampu menyudahi perlawanan Laos begitu besar. Apalagi, dari empat pertemuan, tak satupun pertandingan dimenangkan Laos. Tiga dari empat kemenangan Indonesia, pun diraup dengan telak.

 

Indonesia telah melakukan persiapan dengan baik. Sebelum bertolak, tim Merah Putih bertarung dalam uji coba melawan Timor Leste dan Kamerun. Melawan Timor Leste, Garuda hanya menang 1-0 dan melawan Kamerun imbang 0-0.

 

Kemudian, dalam dua kali uji coba melawan Vietnam, 16 Oktober 2012 di Vietnam dan 15 September 2012 di Surabaya, skor imbang 0-0.  

 

Timnas ini meraih hasil positif dalam uji coba melawan Brunei Darussalam  dengan menang 5-0 di Stadion Hassanal Bolkiah, Rabu (26/9/2012). Irfan Bachdim mencetak hat-trick dan dua gol lainnya ditorehkan Vendry Mofu dan Hendra Adi Bayauw.

 

Jelas, melawan Laos di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia bagi pemain Indonesia, serasa bermain di kandang sendiri. Pasalnya, para pekerja di negeri jiran itu, bakal hadir memberikan dukungan.

 

Kita berharap, duet Bambang Pamungkas-Irfan Bachdim akan sama bahayanya dengan dute tim 2012 Gonzales-Irfan. Pada uji coba melawan Kamerun, duet Bepe-Irfan belum memperlihatkan ketajaman.

 

Begitupun gelandang yang akan diisi Oktovianus Maniani, Tonni Cussel, Taufiq dan Andik Vermansyah. Kita berharap Nil Maizar, pelatih tim nasional Indonesia, mampu memberikan suntikan semangat bertanding. Paling tidak, penampilan itu akan mampu melewati prestasi gelandang tim 2010 yang diisi Firman, Bustomi, Okto, M. Ridwan.

 

Laos atau Thim Xad (nasional tim), memang tak boleh diremehkan. Pada Piala AFF 2012,  dipertandingan awal, tim ini mampu menahan Thailand 2-2. Saat itu, mereka bermain baik dan mempunyai Sarayoot "Joe Five Yards" Chaikamdee saat itu mampu menjebol gawang Thailand, yang juga difavoritkan juara.

 

Sejauh ini, kuartet pertahanan Novan Setya Sasongko, Wahyu Wijiasnanto, Hamdi Ramdan dan Nopendi cukup baik. Terutama saat tampil melawan Kamerun. Hanya saja mereka mudah kehilangan konsentrasi. Dan, di bawah mistar, siapapun mereka ---Wahyu Tri Nugroho atau Endra Prasetya—Indonesia lumayan baik.

 

Di Piala AFF 2012,  yang berlangsung di Malaysia dan Thailand, Indonesia berada di Grup B bersama tuan rumah Malaysia, Singapura, dan Laos.

 

Kiper: Endra Prasetya (Persebaya), Wahyu Tri Nugroho (Persiba Bantul). Belakang: Nopendi (Persiba Bantul), Wahyu Wijiastanto (Persiba Bantul), Handi Ramdan (Persija IPL), Fakhrudin (PSS Sleman), Valentino Telaubun (Bontang FC), Novan Setia Sasongko (Semen Padang), Arthur Irawan (Espanyol B).

 

Tengah: Elie Aiboy (Semen Padang), Taufik (Persebaya), Andik Vermansyah (Persebaya), Vendri Mofu (Semen Padang), Cornelis Gedi (Persija IPL), Rasyid (PSM Makassar), Irfan Bachdim (Persebaya), Oktavianus Maniani (Persiram), Tonnie Cussel (GVVV Veenendaal).

 

Depan: M Rahmad (PSM), Syamsul Arief (Persibo), Bambang Pamungkas (Persija

ISL), Johny Van Beukering (Presikhaaf). (msb)

 

 

 

Sumber