Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Mengintip SURGA BAWAH LAUT Kepulauan Derawan

Recommended Posts

Gugusan konservasi alam seluas 1,2 juta hektar bernama Kepulauan Derawan memiliki keistimewaan tersendiri.

 

Terumbu karang yang sebagian besar hidup dan belum tersentuh menyimpan soliditas ekosistem tropis berupa ekosistem mangrove bersama keanekaragaman spesies.

 

Dahulu, keindahan bawah laut ini hanya tertuju di Pulau Palau, Mokronesia, tetapi dengan majunya penelitian dunia keilmuan, kepulauan Derawan ternyata memilikinya.

 

Memiliki banyak misteri yang belum terungkap dan seakan-akan menjadi sebuah "planet", bagi satwa langka yang hidup di laut.

 

Spesies langka yang belum terusik itu, antara lain ketam kelapa (Birgus latro), paus, lumba-lumba (Delphinus), penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Erethmochelys fimbriata).

 

Kemudian dugong (Dugong dugon) dan spesies unik seperti ikan Pari Manta (Manta birostris) yang memiliki panjang tujuh sampai sembilan meter atau Pigmy Seahorse yang sangat jinak serta jenis ubur-ubur yang tidak menyengat.

 

Pulau Derawan sebenarnya bagian dari gugusan dari 31 kepulauan yang ada di sekitarnya.

 

Antara satu pulau dengan yang lain memiliki unggulan dan daya tarik masing-masing, selain beberapa karang gusung yang menjadi estitika landscape obyek wisata itu.

 

Pulau-pulau yang mengitari Derawan antara lain Pulau Bakungan, Bonggong, Bulingisan, Maratua, Nunukan, Panjang, Rabu-Rabu, Sangalaki, Sangalan, Sapinang dan Semama.

 

Lalu Pulau Sidau, Tiaung, Pabahanan, Kakaban, Sodang Besar, Telasau, Tempurung , Bilang-bilangan, Manimbora, Semut, Andongabu, Blambangan, Sambit, Mataha, Kaniungan Besar, Kaniungan Kecil dan Bali Kukup.

 

Kepulauan Derawan juga surga bagi kaum penyelam. Bahkan dari 28 titik penyelaman yang ada, hampir semuanya menyuguhkan keindahan bawah laut dan prilaku satwa yang relatif bersahabat dengan manusia.

 

Di kedalaman sepuluh meter, penyelam disambut kawanan Pari Manta yang mengibaskan siripnya seakan tidak terusik.

 

Atau lebih dalam lagi bertemu kawanan penyu hijau yang menyertai para penyelam sambil menari-nari seolah minta dielus.

 

Bagi yang suka snorkeling, bisa juga sekalian mencermati aneka bentuk terumbu karang, ribuan jenis ikan hias yang berkeliaran sambil sesekali menempel ke tubuh penyelam.

 

Hingga kemudian beranjak pergi sebelum kehadiran satwa laut lain seperti penyu hijau atau penyu sisik.

 

DR Carden Wallace, salah seorang pakar terkemuka dunia yang sepanjang kariernya melakukan penelitian kehidupan bawah laut, mengaku enggan meninggalkan Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

 

Dia mengaku sudah menemukan 50 jenis hewan laut langka baru (arcropora) dari 852 spiesis yang sudah terungkap secara scientific di sana.

 

"Surga kehidupan bawah laut yang selama ini dimiliki planet bumi ini, ternyata berada disini," ungkap Carden.(Foto: article.wn.com/Antara/yp)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...