Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Danamon Belum Tahu Nasibnya ke Depan

Recommended Posts

JAKARTA - Direktur Utama Bank Danamon Henry Ho belum tahu apakah DBS Group yang akan mengakuisisi saham Danamon akan membentuk holding ataupun merger. Hal ini terkait dengan peraturan Bank Indonesia (BI) yang baru saja dikeluarkan terkait dengan kepemilikan saham tunggal (single presence policy)."Belum tahu, kita akan pertimbangkan semuanya dahulu," ujar Henry ketika ditemui wartawan usai acara Bankers Dinner di Gedung BI, Jumat (23/11/2012) malam.

 

DBS Group Holdings Ltd, Group, sebuah perusahaan keuangan terbesar di Asia Tenggara akan membayar Temasek Holdings Pte senilai Rp45,2 triliun atau setara dengan USD4,9 miliar untuk mengambil alih 67 persen saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN). Nilai total penawaran DBS pada Danamon adalah USD7,2 miliar.

 

Namun, rencana ini seperti digantungkan Bank Sentral Indonesia. Pasalnya, BI tadi malam membuat aturan yang mewajibkan pemilik beberapa bank untuk membuat pilihan, membentuk holding company, perusahaan yang berfungsi sebagai holding, ataupun merger. Aturan ini berlaku bagi bank yang induknya di dalam negeri, maupun di luar negeri. Aturan ini, sebut Gubernur BI Darmin Nasution semalam, juga tetap berlaku bagi bank yang telah berdiri atau berlaku surut.

 

"Kita akan pertimbangkan strateginya seperti apa, saya belum tahu langkah DBS," pungkasnya. (gna)

(rhs)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...