Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

ISRAEL VS PALESTINA: Gencatan Senjata Belum Jamin Perdamaian

Recommended Posts

NUSA DUA: Cendekiawan muslim Azyumardi Azra mengatakan gencatan senjata dalam konflik Israel-Palestina tak sepenuhnya menjamin perdamaian abadi di Jalur Gaza yang selama ini menjadi sengketa..

 

 

"Meskipun baru disepakati gencatan senjata namun itu tidak menjamin perdamaian abadi di kawasan Timur Tengah karena inti persoalan tidak pernah diselesaikan," kata Azyumardi Azra dalam Parliamentary Event On Interfaith Dialogue, Kamis (22/11/2012).

 

 

Menurut dia ada tiga inti permasalahan yang harus diselesaiakan pada masa gencatan senjata itu, di antaranya masalah pemukinan liar di tanah Palestina yang masih memerlukan skema perdamaian mendasar.

 

"Harus ada tukar menukar wilayah. Wilayah Palestina yang dijadikan pemukiman ilegal oleh Israel harus dikembalikan," katanya.

 

Selain itu penetapan yang jelas mengenai status Yerusalem yang saat ini menurut Azyumardi dianggap Israel sebagai ibu kotanya.

 

Mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah itu mengatakan Palestina juga semestinya mengakui eksistensi Israel yang menjadi salah satu isu pokok yang masih belum terselesaikan.

 

Ia mengkhawatirkan apabila tidak juga diselesaikan maka gencatan senjata yang telah disepakati malah digunakan untuk memperkuat kekuatan militer masing-masing.

 

"Ketiga pokok itu harus dilakukan bersama dengan kekuatan internasional," ujar cendekiawan Muslin yang juga menjadi pembicara dalam dialog antarparlemen yang dihadiri 17 negara itu.

 

Menurut Azyumardi Indonesia  bisa melakukan diplomasi dengan negara-negara Arab dalam konflik Palestina-Israel.

 

Upaya membangun faksi di antara Palestina juga harus dihidupkan kembali seperti yang telah difasilitasi Kementerian Luar Negeri RI, namun belakangan ini masih terhenti.

 

"Indoensia harus memainkan diplomasi dalam kaitannya dengan negara Arab. Selama ini hubungan antara Hamas dan Al Fatah juga masih susah diselesaikan," ujarnya.(Antara/ems)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...