BRI Tegaskan Dukungan Pemulihan Bencana Sumatra untuk Jangka Panjang

[Parno Pemilik Lapak 0]

BATAM: Apindo Kepri meminta Pemkot Batam tidak menyamaratakan kemampuan perusahaan asing dengan perusahaan lokal dalam memutuskan besaran upah minimum.

 

IR Cahya, Ketua Apindo Kepri mengungkapkan pihaknya berharap Wali Kota tidak merugikan pihak manapun dan tidak atas dasar tekanan apapun memutuskan UMK Batam.

 

"Apindo berharap Wali Kota juga turun ke lapangan mensurvei kemampuan pengusaha, jangan memakai patokan perusahaan asing,” katanya, Rabu (21/11/2012).

 

Seperti yang diketahui, dalam perundingan Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2013 Apindo mengusulkan besaran KHL sebesar Rp1,790 juta.

 

Besaran itu mengacu nilai rata-rata hasil survei kebutuhan hidup layak (KHL) sepanjang enam bulan terakhir.

 

Dalam perundingan terakhir hari ini, akhirnya dewan pengupahan memutuskan angka UMK Batam 2013 sebesar Rp2040.000 tanpa dihadiri wakil Apindo.(k17/k59)

 

 

 

Sumber