Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

REKENING LISTRIK: Instansi Pemerintah Riau Menunggak Rp31 Miliar

Recommended Posts

PEKANBARU: PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau mencatat berbagai instansi pemerintahan di wilayah Riau telah menunggak pembayaran tagihan rekening listrik hingga mencapai lebih dari Rp31 miliar.

 

 

Data badan usaha milik negara (BUMN) itu mengungkap sejumlah instansi yang menunggak tagihan rekening listrik tersebar hampir di seluruh wilayah Riau.

 

Untuk di wilayah kerja PLN Kota Dumai, tercatat tunggakan tagihan telah mencapai Rp6,75 miliar. Kemudian di PLN Cabang Rengat ada sekitar Rp1,48 miliar.

 

Tunggakan pembayaran rekening listrik terparah terdata berada di wilayah kerja PLN Cabang Pekanbaru dengan nilai nominal mencapai Rp23,42 miliar.

 

"Tunggakan pembayaran rekening listrik ini tidak hanya terjadi pada instansi-instansi pemerintahan daerah," kata Humas PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) Sarno, Rabu (21/12/2012).

 

Lain dari itu, kata dia, berbagai pihak lainnya seperti TNI/Polri, instansi vertikal serta perusahaan sesama BUMN dan kalangan umum juga banyak yang menunggak.

 

Sarno menguraikan, untuk kalangan umum, tercatat ada sebanyak Rp139 miliar nilai total tunggakan rekening yang belum terlunasi.

 

Sementara di kalangan TNI/Polri, lanjut dia, yakni ada sekitar Rp7,5 miliar dan kalangan instansi vertikal ada sebesar Rp2,3 miliar.

 

Untuk sesama perusahaan BUMN yang beroperasi di berbagai wilayah Riau, PLN WRKR mencatat nilai tunggakan belum terlunasi yakni mencapai sekitar Rp1,6 miliar.

 

Tugas PLN daerah kata Sarno adalah apabila di batas akhir pembayaran jumlah rekening yang belum dibayar masih tinggi, maka akan diinformasikan ke unit-unit untuk dicari informasi penyebabnya.

 

"Jika setelah dilakukan penagihan belum terbayar, maka akan dilakukan tindakan kepada pelanggan PLN yang nunggak, yaitu operasi pemutusan listrik seperti yang kami lakukan selama ini," ujarnya.(Antara/ems)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...