PENYEDIA JASA CETAK BACKDROP ACARA TERBAIK DI MALANGPENYEDIA JASA CETAK BACKDROP ACARA TERBAIK DI MALANG

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kerugian negara sejak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) membubarkan BP Migas hingga saat Satuan Kerja Sementara (SKS) Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas dibentuk, tidak bisa dirasakan dampak langsungnya.

 

Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengatakan bisa saja kevakuman yang sempat terjadi selama 48 jam (selama 13-15 November atau Selasa-Kamis) itu mempengaruhi produksi minyak di kemudian hari.

 

"Bisa saja bahwa nanti di kemudian hari produksi ini akan turun karena ada efek 2 hari, tapi kita ngga pernah tahu angkanya," ujarnya ketika ditemui di kantornya hari ini, Senin (19/11).

 

Rudi mencontohkan saat satu sumur gas diberhentikan, bisa saja reservoir-nya rusak dan akan terasa produksinya turun di kemudian hari, bukan kemarin.

Sejak ada putusan MK bahwa BP Migas tidak boleh jalan, maka sejak hari itu seluruh kegiatan migas di Indonesia itu berhenti.

 

Yang mau ekspor LNG berhenti, ngga mau tandatangan karena tidak legitimate. Yang mau ekspor minyak berhenti, operasional berhenti sampai 48 jam.

 

"Namun jangan ditanya kemarin apakah sudah ada yang hilang? Ya ngga bisa dilihat, efeknya itu nanti, tidak langsung hari itu," jelasnya. (ra)

 

 

 

Sumber