Goa Escorts 8826555965 Verified Call Girls In Goa No Advance, Direct Only COD

[Parno Pemilik Lapak 0]

BATAM: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau diminta untuk meningkatkan penyerapan kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun 2013 dengan mendorong munculnya pelaku usaha UKM baru.

 

Ahars Sulaiman, Anggota DPRD Kepri, menilai penyerapan KUR selama ini masih sulit diperoleh masyarakat dari pihak perbankan karena masih rendahnya pemahaman perencanaan untuk memulai usaha.

 

"Tahun 2011 dana KUR masih tersisa Rp5 triliun, Pemprov harus bisa mendorong pengembangan usaha kecil dan menengah. Perlu disiapkan program pelatihan di APBD 2013 untuk memfasilitasi penyerapan KUR," papar dia hari ini (19/11).

 

Dia mengatakan banyak pelaku UKM tidak mendapatkan dana KUR karena terkendala dengan pemahaman atas proses hingga rencana pengembangan usaha. 

 

Pihak Pemprov, sambung dia, diharapkan mampu memfasilitasi penyaluran KUR lebih efektif termasuk melahirkan pelaku usaha baru. Selama ini Pemprov dinilai belum mampu menjembatani secara maksimal penggunaan KUR untuk pelaku usaha UKM.

 

"Pemerintah harus bisa melahirkan entrepreuner baru, pemerintah punya tugas menyiapkan pelaku usaha baru. Bagaimana biar UKM bisa mengakses dana yang lebih besar. Lebih laku mendapat dana lebih besar," kata dia.

 

Untuk mempersiapkan pelaku usaha baru, lanjut dia, perlu kerjasama program antara Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perdagangan dan Perindustrian hingga Badan Penanaman Modal. Persiapan tersebut bisa dimasukkan dalam program pelatihan yang dianggarkan di APBD 2013.

 

"Setidaknya pelaku usaha disiapkan. Sehingga siap menerima KUR dan memanfaatkan dalam pengembangan usaha," ujarnya.(K17/faa)

 

 

 

Sumber