KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Penyaluran kredit PT Bank CIMB Niaga Tbk ke sektor properti secara konvensional maupun berbasis syariah mencapai Rp20,1 triliun hingga September 2012.

 

Head of Consumer Lending CIMB Niaga Tony Tardjo mengatakan permintaan kredit properti tetap tinggi karena merupakan kebutuhan dasar masyarakat dan instrumen investasi yang menjanjikan.

 

Oleh karena itu, Tony optimistis industri properti di Indonesia akan tetap bertumbuh ke depannya. Begitu pun dengan bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) dan apartemen.

 

“Kami memang melihat adanya dampak dari pemberlakuan kebijakan loan to value (LTV) untuk sektor properti. Namun, masih besarnya potensi industri ini dan serta animo masyarakat yang lebih menyukai pembelian properti secara kredit, membuat kami tetap optimistis kredit properti CIMB Niaga masih akan tumbuh,” kata Tony berdasarkan keterangan pers yang diterima Bisnis, Senin (19/11).

 

Tony menuturkan perseroan berupaya menyediakan beragam produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan nasabah guna meningkatkan nilai penyaluran kredit dan memperkuat penetrasi pasar di sektor pembiayaan properti.

 

Saat ini, CIMB Niaga menyediakan produk KPR untuk segmen menengah ke atas, yaitu pembelian rumah baru atau secondary tidak terbatas di lingkungan real estate, KPR yang digabungkan dengan produk tabungan, KPR bundling dengan produk investasi atau deposito, hingga penjaminan properti untuk dana tunai.

 

“Semua bisa dilakukan dengan memanfaatkan bunga tabungan yang diperoleh untuk mengurangi besarnya angsuran atau besarnya pokok pinjaman”, ungkap Tony. (Bsi)

 

 

 

Sumber