Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INDUSTRI SEMEN: Semen Bosowa Maros Target Investasi Rp6,5 Triliun Hingga 2015

Recommended Posts

MAROS, Sulsel: PT Semen Bosowa Maros menargetkan investasi senilai Rp6,5 triliun hingga 2015. 

 

Chief Executive Officer (CEO) Bosowa Erwin Aksa mengatakan investasi itu terkait upaya perseroan meningkatkan produksi semen hingga 10 juta ton per tahun, atau sebesar 20% dari total kebutuhan semen nasional pada 2015.

 

"Investasi tersebut tidak lepas dari niat manajemen perusahaan untuk mendukung upaya pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur," kata Erwin di sela-sela peresmian pembangunan (Groundbreaking) Kiln Plant Line 2 di Maros, Senin (19/11/2012). 

 

Menurutnya, Bosowa akan mengambil bagian dalam mendukung upaya pemerintah pusat dan pemerintah daerah mendorong pembangunan infrastruktur, utamanya di kawasan Timur Indonesia (KTI).

 

Sementara itu, investasi yang disiapkan untuk membangun Kiln Plant Line 2 atau pabrik tahap dua di Maros mencapai US$310 juta atau sekitar Rp3 triliun. 

 

Pabrik itu nanti akan memproduksi bahan baku semen atau klinker, sebesar 5,2 juta ton per tahun.

 

“Saat ini total produksi Semen Bosowa mencapai 3,2 juta ton per tahun. Diperkirakan, bila Kiln Plant Line 2 ini tuntas pada 2014, maka total produksi Semen Bosowa akan mencapai 10 juta ton per tahun pada 2015,” ungkapnya.

 

Dia mengatakan, sumber pendanaan proyek tersebut 70% berasal dari perbankan dan sisanya dari dana internal perusahaan. 

 

Diproyeksikan, pembangunan proyek ini tuntas dalam dua tahun ke depan dan diharapkan pada 2014 sudah bisa produksi. 

 

Erwin menyebutkan, saat ini total produksi klinker Bosowa mencapai 2,5 juta ton per tahun. 

 

Bosowa memiliki dua pabrik semen, masing-masing di Maros melalui PT Semen Bosowa Maros dan PT Semen Bosowa Indonesia di Pulau Batam. 

 

PT Semen Bosowa Maros memproduksi semen sebesar 2,5 juta ton per tahun.

 

Selain di Maros, Bosowa juga tengah membangun grindingplant semen di Banyuwangi, Jawa Timur, berkapasitas 1,5 juta ton dengan investasi mencapai Rp1 triliun. 

 

Proyek ini diharapkan tuntas dan siap produksi pada akhir 2013. 

 

Pihaknya juga berencana membangun pabrik di beberapa wilayah lain di Indonesia, baik di KTI maupun kawasan Barat Indonesia.

 

Semen Bosowa adalah satu-satunya korporasi swasta nasional yang memproduksi semen di KTI. 

 

Selebihnya, industri semen diramaikan oleh investor asing dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

 

Bosowa menguasai sebagian besar pangsa pasar semen KTI, sedangkan secara nasional menguasai 6% pangsa pasar. (k15/k46) (Foto: Jibi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...