Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

APPLE VS GOOGLE: Hakim setujui kesepakatan perdamaian senilai US$22,5 juta

Recommended Posts

WASHINGTON: Hakim federal menyetujui proposal perdamaian Google Inc dengan Komisi Perdagangan Federal AS senilai US$22,5 juta untuk menyelesaikan klaim bahwa perusahaan menanam kuki (cookie) pada penjelajah internet Safari dalam Apple.

 

Hakim Distrik AS Susan Illston di San Francisco telah mendengar argumen dari kelompok konsumen bahwa penyelesaian itu tidak memadai untuk cukup meyakinkan dan dapat diterima.

 

Setelah sidang dengar pendapat pada Jumat (16/11) Illston menulis pengadilan menemukan bahwa secara prosedur dan substansi usulan yang diajukan cukup adil, memadai dan wajar.

 

Berdasarkan ketentuan dari perdamaian, selain untuk membayar denda, Google setuju untuk menonaktifkan semua kuki pelacakan yang telah ditempatkan pada komputer pengguna Safari dan memastikan semua hilang pada Februari 2014.

 

Kuki adalah serangkaian teks yang disimpan pada komputer oleh situs web yang dikunjungi. Pada umumnya, kuki menyimpan pengaturan atau preferensi pengguna untuk suatu situs web tertentu, misalnya bahasa yang dipilih, atau lokasi.

 

Menurut penjelasan Mozilla.org, kuki dapat menyimpan berbagai jenis informasi, termasuk di antaranya informasi pribadi seperti nama, alamat rumah, alamat email, atau nomor telepon. Akan tetapi, informasi hanya akan disimpan jika pengguna pernah memberikan informasi ini kepada situs tersebut.

 

Google membantah melakukan kesalahan, sesuai dengan berkas yang diajukan di pengadilan federal San Francisco. Ketika pelanggaran itu terungkap pada Februari, Google mengatakan bahwa mereka "tidak mengantisipasi hal ini akan terjadi."

 

Kelompok advokasi Consumer Watchdog menentang kesepakatan dalam sidang pengadilan Jumat lalu. Mereka mengatakan kesepakatan itu terlalu mudah membiarkan Google menyelesaikan kasusnya.

 

Kelompok tersebut juga menyatakan bahwa penyelidikan terpisah yang dilakukan divisi antitrust Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) atas perusahaan mesin pencari internet terbesar di dunia itu kemungkinan juga kurang gigi.

 

"Ini berimplikasi terhadap prosedur yang akan digunakan untuk menyelesaikan kasus antitrust," kata Gary Reback, pengacara untuk Consumer Watchdog, dalam sebuah wawancara setelah sidang.

 

"Keputusan atas persetujuan akan menjadi lemah, hal itu tidak akan benar-benar membuat Google melakukan sesuatu," katanya seperti dikutip Bloomberg. (arh)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...