KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pangsa pasar sedan di dalam negeri diperkirakan stagnan atau bahkan dapat tergerus oleh kehadiran sejumlah model terbaru di segmen kendaraan multifungsi (MPV) dan sport utility vehicle (SUV).

 

 

Data sementara Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan total penjualan sedan selama 10 bulan pertama tahun ini mencapai 18.326 unit, atau hanya tumbuh 8.5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 16.894 unit.

 

 

Secara total, volume pasar sedan sepanjang Januari-Oktober tahun ini hanya sekitar 4% dari total penjualan seluruh model kendaraan penumpang yang saat ini masih dikuasai segmen MPV yakni sebesar 62%.

 

 

“Secara porsi, pasar sedan tidak mungkin naik, bahkan mungkin lebih kecil. Model non sedan yang akan lebih berkembang,” ungkap Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Minggu (18/11).

 

 

Joko mengungkapkan segmen SUV merupakan pasar yang potensial mengingat permintaan model ini terus meningkat sepanjang tahun ini dan memiliki pangsa pasar mencapai 17% dari total pasar kendaraan penumpang.

 

 

Saat ini, Toyota masih menjadi pemimpin pasar sedan di dalam negeri dengan penjualan sepanjang 10 bulan pertama tahun ini mencapai sekitar 6.738 unit, atau sebesar 37% dari total pasar di segmen tersebut.

 

 

Jika diakumulasikan dengan penjualan sedan untuk armada taksi yakni model Limo, total penjualan Toyota di segmen ini mencapai 16.472 unit, atau memberikan kontribusi 4,8% dari total penjualan seluruh model.

 

 

“Kontribusi terbesar di segmen sedan berasal dari Toyota Vios dengan total penjualan 11.893 unit,” tuturnya. (arh)

 

 

 

Sumber